
LAPORAN DARI PARIS
Lima Couturier Muda yang Diundang ke Kalender Resmi Paris Couture Week

Tidak mudah untuk bisa ikut serta dalam perhelatan Paris Couture Week yang diadakan dua kali setahun, yakni di bulan Januari.
Paris Couture Week menampilkan tidak hanya rumah-rumah mode couture besar dan anggota permanen seperti Chanel, Christian Dior, Jean-Paul Gaultier, dan Valentino, namun juga couturier-couturier muda, yang setiap musimnya berstatus anggota tamu.
Setiap label yang ingin menjadi bagian dalam kalender resmi harus memenuhi persyaratan dan lolos seleksi oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), badan yang menaungi perhelatan Paris Fashion Week.
Untuk kalender musim panas 2023, FHCM mengundang sebelas rumah mode untuk menunjukkan koleksi couture mereka sebagai anggota tamu. Berikut ini lima di antaranya.
1. Robert Wun
Robert Wun menjadi salah satu show dengan tiket 'terpanas' musim ini. Selain karena populer di media sosial, karya-karya Robert Wun sangat unik dan memiliki signature seperti konstruksi plissé dan korset.
Robert Wun adalah perancang busana yang berbasis di London yang dikenal dengan desain avant-garde dan pahatannya. Dia telah menjadi tokoh terkemuka di industri mode selama lebih dari satu dekade, dan karyanya juga memenangkan ANDAM Fashion Award di tahun 2022.
Desain Wun terinspirasi dari berbagai sumber, termasuk seni, arsitektur, dan alam. Dia dikenal karena penggunaan bahan dan teknik eksperimentalnya, seperti pencetakan 3D dan pemotongan laser.
Berjudul "Fear", koleksi couture musim panas 2023 ini adalah tentang dirinya yang menghadapi ketakutan, termasuk kecelakaan yang bisa terjadi di studio dan ke sebuah gaun, seperti terkena puntung rokok, terkena tumpahan wine, dan "mengubah [mereka] menjadi cantik", ujarnya di balik panggung.
Melalui gaun hitam dan hijau yang tersampir halus, jaket tailored dengan coattails dan lengan melingkar ke belakang bahu hingga mantel opera dramatis berumbai bulu, mudah untuk melihat mengapa para selebriti, seperti Lady gaga, Lizzo, dan Cardi B mengenakan karyanya, termasuk para klien couture yang memenuhi barisan depan fashion show perdananya di Paris.
Dari dekat, desainnya juga menunjukkan jangkauan Wun dalam hal fabrikasi dan penyelesaian, mulai dari manik-manik dan sulaman tradisional, yang digunakan untuk menggambarkan luka atau kepulan asap hingga sutra yang terbakar.
Koleksinya menampilkan bentuk yang berani dan tampak seperti pahatan. Dia dikenal karena desainnya yang unik dan kemampuannya untuk mendorong batasan mode tradisional, salah satu kriteria terpenting untuk bisa tampil di kalender couture.
2. Juana Martin
![]() Juana Martin |
Juana Martin adalah perancang busana Spanyol yang dikenal dengan koleksi couture-nya. Dia adalah sosok yang dikenal karena penggunaan teknik dan bahan tradisional Spanyol dalam desainnya.
Melalui koleksi couture musim panas 2023 kali ini, Juana Martín mempersembahkan koleksi bertajuk "Orígenes", sebuah ode untuk akar bahasa Spanyol dan flamenco-nya. Koleksi ini mencerminkan awal karyanya dalam kain dan prints, dan juga menawarkan pesona gaya flamenco-nya, dengan sentuhan yang lebih avant-garde.
Ia terinspirasi oleh musim panasnya di Málaga, tempat yang telah menyaksikan banyak proses kreatifnya. Birunya pantai, kehangatan orang-orangnya, dan keharmonisan tanahnya diwujudkan dalam koleksi ini
"(Koleksi ini) saya buat untuk wanita anggun dan transgresif, yang berani mengambil langkah lain menuju evolusi dan pengembangan pribadi," ujarnya melalui show note.