LAPORAN DARI PARIS

Lima Couturier Muda yang Diundang ke Kalender Resmi Paris Couture Week

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2023 08:20 WIB
Untuk kalender musim panas 2023, FHCM mengundang sebelas rumah mode untuk menunjukkan koleksi couture mereka sebagai anggota tamu.
Koleksi Robert Wun (Arsip Robert Wun)

3. Gaurav Gupta

Gaurav Gupta adalah perancang busana terkemuka India yang terkenal dengan desain avant-garde dan sculptural. Ia memulai karirnya di industri mode pada tahun 2004 setelah lulus dari Central Saint Martins, dan sejak itu memantapkan dirinya sebagai tokoh terkemuka di dunia mode India.

Karyanya diakui karena pendekatannya yang unik dan inovatif terhadap mode. Desain Gupta sangat dipengaruhi oleh heritage India, dan koleksinya sering menampilkan motif dan teknik tradisional.

Ia dikenal karena penggunaan hiasan yang rumit, seperti manik-manik, sulaman, dan payet. Ia juga sering memasukkan kain tradisional India seperti sutra dan chikankari ke dalam desainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mencoba mengeksplorasi kemungkinan pergerakan antara nol dan ketidakterbatasan dengan garis singgung mitologi, fantasi, dan surealisme", terangnya dalam show note untuk koleksi perdananya di kalender Paris couture.

Sepasang gaun kembar yang dikenakan oleh dua model sekaligus menggambarkan tiupan angin dalam payetan perak dan emas.

Kesan futuristik juga muncul dalam tampilan-tampilan layaknya patung dengan warna-warna biru elektrik berbahan satin, sifon, dan organza. Gaun bertajuk kundalini snake dress tampak seperti ular yang melilit badan sang model, berwarna kuning dan perak.

Gaurav Gupta juga dikenal atas penggunaan bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dia percaya dalam menggunakan bahan dan praktik yang berkelanjutan, dan mereknya telah diakui atas komitmennya terhadap mode berkelanjutan.

4. Imane Ayissi

Imane AyissiFoto: Arsip Imane Ayissi
Imane Ayissi

Imane Ayissi adalah perancang busana asal Kamerun. Dia dikenal karena penggunaan tekstil dan teknik tradisional Afrika dalam desainnya. Karya Imane Ayissi sangat dipengaruhi oleh Afrikan heritage, dan dia dikenal karena penggunaan warna-warna cerah, pola yang berani, dan sulaman yang rumit dalam desainnya, termasuk untuk koleksi couture musim panas 2023 bertajuk Agnieup.

Koleksinya mengambil inspirasi dari budaya tradisional dan adat istiadat negara asalnya. Dia dianggap sebagai salah satu suara terkemuka di kancah mode Afrika.

5. Maison Sara Chraibi

Maison Sara ChraibiFoto: Arsip Maison Sara Chraibi
Maison Sara Chraibi

Sara Chraibi lahir di Rabat,Maroko, pada tahun 1982 di lingkungan budaya dan seni. Dia belajar menyulam sejak kecil dari ibunya. Setelah studi arsitektur di Rabat, dia pindah ke Paris untuk mendapatkan gelar master dalam teori filsafat dan arsitektur. Di dunia mode ia dikenal karena akurasi, kemurnian garis, dan teknik bordir multifasetnya.

Dari pekerjaan pertama Sara sebagai arsitek, dia terus mengedepankan konstruksi garmennya. Kreasinya sejak saat itu menjalin estetika kaleidoskopiknya sambil mempertahankan dan berfokus pada akar otentik Afrika Utara.

Ini tampak pada koleksi couture-nya untuk musim panas 2023, dimana beberapa bagian interior sebuah gaun ditampilkan di luar, sebuah ide yang memerlukan keahlian arsitektural yang baik.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER