
7 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Kerap Dilakukan, Segera Tinggalkan!

Ada banyak hal buruk yang sering dilakukan seseorang. Lama-lama hal buruk yang bisa merusak mulai dari kesehatan hingga hubungan sosial ini malah jadi kebiasaan.
Kebiasaan ini akhirnya dianggap wajar. Anda bahkan tak sadar saat melakukannya terlalu sering. Padahal jelas, Anda harus mengubahnya demi kehidupan yang lebih baik.
Kebiasaan buruk itu harus dihentikan. Ada banyak kebiasaan buruk yang dianggap sepele, padahal bisa berdampak pada kehidupan. Misalnya, menggigit kuku atau memainkan rambut yang terdengar biasa saja, tetapi jadi sulit dihilangkan dalam jangka panjang.
Agar Anda bisa segera menghentikan semua kebiasaan buruk ini, ada baiknya mengetahui apa saja yang termasuk dalam kebiasaan buruk tersebut. Berikut kebiasaan buruk yang harus segera dihentikan.
1. Makan larut malam
![]() |
Jam makan malam terlalu larut sering kali dilakukan dengan alasan begadang. Merasa terlalu sibuk hingga tidak sempat makan di jam-jam yang lebih awal juga kerap jadi alasan.
Padahal, makan terlalu larut bukan kebiasaan yang baik. Sebaiknya atur jam makan malam lebih awal. Sebab, melansir Eatingwell, para peneliti menduga bahwa selang waktu yang lebih lama di antara waktu makan memungkinkan tubuh memproses makanan dengan lebih efisien.
2. Makan siang di meja kerja
Makan di kantor, di meja kerja kerap kali dilakukan para karyawan. Biasanya mereka juga makan sambil mengerjakan pekerjaan yang menumpuk.
Padahal, menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, Anda akan merasa lebih puas dan akan mengendalikan godaan untuk makan berlebihan di sore hari jika makan siang tanpa gangguan.
3. Terlalu banyak menonton TV
Terlalu banyak menonton TV hampir jadi kebiasaan semua orang. Anak-anak, dewasa, hingga usia tua senang menonton TV. Bahkan, Anda mungkin baru bisa mengunyah makanan sambil menonton TV.
Padahal, terlalu banyak menonton TV bukan hal yang baik. Melansir berbagai sumber, efek menonton TV terlalu sering bahkan bisa mengganggu kesehatan, salah satunya obesitas hingga diabetes.