6 Destinasi Wisata Bawah Tanah di Dunia, Keren tapi Bikin Ngeri

Tidak hanya pantai dan pegunungan, rupanya ada juga beberapa destinasi wisata keren yang terletak di bawah tanah.

Pasalnya, tidak banyak orang yang menikmati perjalanan di bawah tanah. Sebagian besar orang takut dengan pengalaman wisata menyelam ke dalam jurang yang gelap atau menuju misteri alam yang terletak di pusat bumi. Cukup mengerikan memang.

Padahal, banyak atraksi keren dan menakjubkan yang menjadi wisata 'hidden gem' yang tersembunyi di bawah tanah. Berkunjung ke wisata bawah tanah tentu memberikan sensasi yang berbeda dan menjadi pengalaman tidak terlupakan.

Melansir Time Out, berikut beberapa destinasi wisata bawah tanah paling keren di dunia.

1. Salt Cathedral of Zipaquirá, Kolombia

Seperti namanya, Salt Cathedral of Zipaquirá adalah gereja Katolik Roma bawah tanah yang dibangun di dalam terowongan tambang garam di gunung dekat kota Zipaquirá, Kolombia.

Katedral ini berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca. Objek wisata ini terdiri dari tiga bagian dan patung salib. Desain interior dan pencahayaan yang keren dari katedral ini pun dianggap sebagai salah satu arsitektur paling menarik perhatian di Kolombia.

2. Salina Turda, Rumania

Ketika rekreasi outdoor terasa membosankan, Salina Turda memberikan pengalaman tak biasa. Rekreasi bawah tanah ini dibangun di tempat bekas tambang garam tertua di dunia yang terletak di jantung Transylvania, Rumania Barat.

Tempat ini merupakan eksperimen besar pertama yang menyulap tambang bekas menjadi daya tarik wisata non-tradisional.

Untuk menikmati petualangan penuh adrenalin di tempat ini, pengunjung harus turun sejauh 120 meter terlebih dahulu ke dasar bumi menggunakan poros lift yang sama untuk mengangkut garam ke permukaan.

Begitu sampai di dasar, berdiri sebuah taman bawah tanah dengan sejuta atraksi. Dari lapangan golf mini, bianglala, boling, dan danau berperahu bawah tanah. Salina Turda juga memiliki spa dan pusat kebugaran. Tempat ini memanfaatkan sifat penyembuhan alami garam gua dan 80 kelembapan di dalam tambang.

3. Under, Norwegia

Under merupakan restoran bawah laut pertama di Eropa yang dibuka di Norwegia pada tahun 2019 silam. Restoran ini dirancang dapat menciptakan refleksi di dinding kaca, yang mengisi ruangan dengan cahaya alami di siang hari. Cahaya ini disaring oleh warna air laut yang kehijauan.

Di restoran Under, pengunjung bisa menikmati paket hidangan lengkap yang terdiri dari 18 santapan dari bahan-bahan lokal dan mayoritas merupakan makanan laut. Untuk menyantapnya, pelanggan perlu merogoh kocek 3.700 crown atau sekitar Rp5,2 juta.