Trending di Medsos, Apa Sih Hubungan Tanpa Status?

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 10:21 WIB
Kalau tidak kuat hati, jangan coba-coba hubungan tanpa status alias HTS. Apa sih HTS?
Kalau tidak kuat hati, jangan coba-coba hubungan tanpa status alias HTS. Apa sih HTS? (kevinschmitz/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kalau tidak kuat hati, jangan coba-coba hubungan tanpa status alias HTS.

Topik hubungan tanpa status tengah jadi pembicaraan hangat di jagad Twitter. Sebenarnya apa itu hubungan tanpa status?

Bicara soal label atau status dalam suatu hubungan, biasanya orang akan merujuk pada pacaran, dating (teman kencan) atau teman saja. Hubungan tanpa status berarti kesepakatan antara dua orang untuk tidak memilih istilah yang menggambarkan hubungan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubungan tanpa status bisa bersifat eksklusif (komitmen hanya dua orang) dan tidak eksklusif (masih membuka kesempatan untuk orang baru). Hubungan seperti ini juga bisa begitu santai, bernuansa seksual atau benar-benar ada investasi dan komitmen secara emosional.

"Status datang dengan harapan dan jika kedua belah pihak berjuang untuk menegosiasikan harapan itu, melepaskan atau menunda status mungkin merupakan langkah yang tepat," kata Shadeen Francis, terapis pernikahan dan hubungan, mengutip dari Mind, Body, Green.

Saat Anda menyandang status sebagai pacar, tentu ini disertai seperangkat peran plus harapan dari status tersebut. Jika tidak ada status, tentu tidak ada peran atau harapan yang melekat.

Apa status itu penting dalam hubungan?

Menurut terapis hubungan Shena Tubbs, status itu penting dalam hubungan. Dia berkata status seharusnya diperjelas sejak awal hubungan misal, apa ini hubungan pertemanan? Teman kencan eksklusif atau non-eksklusif? Pacaran?

Kejelasan status berguna untuk menghindari sakit hati, salah satu pihak merasa dimanfaatkan, dan melindungi hubungan apalagi jika memang saling suka.

Berikut sisi positif hubungan tanpa status.

1. Menjalani hubungan tanpa tekanan

Hubungan tanpa status memberikan pengalaman menjalin hubungan tanpa tekanan. Anda pun masih bisa mendapat sensasi berpacaran, misal, meski statusnya bukan pacaran.

2. Ruang gerak masih luas

Terikat dengan status atau komitmen membuat orang merasa tidak bebas bergerak. Bagaimana jika di luar sana ada yang lebih baik? Oleh karenanya hubungan tanpa status dirasa menguntungkan sebab masih memberikan ruang gerak yang luas.

3. Tidak memerlukan perhatian sebanyak hubungan berstatus

Sebagian orang merasa hubungan berstatus perlu perhatian dan manajemen lebih banyak daripada hubungan tanpa status. Dilansir dari Hello Giggle, hubungan tanpa status memungkinkan orang mengejar prioritas individu misal berkaitan dengan karier.

Sementara itu, berikut sisi negatif hubungan tanpa status.

1. Sulit komunikasikan apa yang diinginkan

Karena tidak ada status apa-apa, salah satu pihak kesulitan menyampaikan kebutuhannya. Anda ingin si dia responsif terhadap pesan teks Anda, misal. Namun si dia kurang bisa menangkap mau Anda atau menganggap hubungan seperti ini tidak perlu ada kewajiban membalas pesan., karena Anda tak bisa menuntut apapun dari si dia.

2. Bingung harus 'berdiri' di mana

Hubungan tanpa status bakal sering membuat Anda kebingungan menentukan posisi diri. Anda mungkin merasa cemburu si dia berbalas DM dengan orang lain. Namun apa Anda berhak marah dan cemburu padanya?

3. Sakit hati

Sakit hati kerap mewarnai hubungan tanpa status apalagi buat pasangan yang tidak menyamakan persepsi atau visi hubungan. Salah satu pihak mungkin telah menginvestasikan perasaan dan berharap hubungan akan punya kejelasan suatu saat nanti.

Padahal yang lain mungkin memang menikmati kondisi saat ini yakni tanpa status. Dilansir dari Bolde, saat orang ini tidak ingin mendefinisikan hubungan saat ini tapi kurang jelas dengan alasannya, kemungkinan besar dia memang cuma main-main. Dia tidak melihat masa depan hubungan ini tapi enggan mengakuinya.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER