Belajar Tega Saat Si Kecil Menyuntik Insulin Sendiri

Mulanya, Miguel diminta untuk menyuntikkan jarum ke tubuh Michella. Hal ini dilakukan agar Miguel bisa memahami rasa dari menyuntik dan tak kaget saat menyuntik dirinya sendiri.

Mulanya, jelas Miguel menolak.

"Awalnya dia enggak nyaman, dia agak enggak mau. Ada penolakan awal-awal," ujar Michella bercerita.

Miguel berontak, menangis. Mungkin dalam hati ia bertanya-tanya, mengapa aku harus disuntik?

Tapi perlahan Miguel menutup matanya perlahan, seperti raut anak-anak yang siap menerima suntikan imunisasi.

Rasa sedih dan tak tega berkelana di kepala Michella saat suntikan itu membuat kulit Miguel membiru. Namun, isak tangis itu ditahannya. Michella tak mau raut wajah sedihnya, apalagi tangisannya, justru membuat si kecil panik.

Lihat Juga : Diabetes Anak dan Godaan Gula-gula Berbahaya

"Aku pun belajar menyetir emosi aku supaya Miguel juga terjaga mentalnya," ujar Michella.

Tak patah arang, Michella mencoba mempertemuan Miguel dengan anak-anak bernasib sama lainnya. Beruntung, pertemuan ini membuat Miguel merasa lebih percaya diri dan nyaman untuk menyuntik dirinya sendiri.

Kini, Michella pun kerap membagikan video saat Miguel berani menyuntik dirinya sendiri. Bukan tanpa alasan, video itu sengaja dibagian untuk jadi penguat buat anak-anak lain.

Selain menyuntik insulin sendiri, Miguel juga harus getol mengecek gula darah, saat bangun tidur, sebelum, dan setelah makan.

Michella juga sebisa mungkin mengatur asupan makanan Miguel dengan baik demi menghindari hipoglikemia (kadar gula darah bawah normal) dan hiperglikemia (kadar gula darah di atas normal).

Sebuah buku catatan setidaknya menjadi saksi upaya Michella dan suami menjadi 'pankreas pengganti' bagi Miguel yang bekerja secara manual.

Beruntung, Michella dikaruniai buah hati yang pemberani dan dewasa di usianya yang baru menginjak usia empat tahun. Hal-hal ini jelas mempermudah segala tantangan yang dialami Michella bersama suami.

"Karena dia dewasa, aku juga belajar jadi lebih berani," pungkas Michella.