Aturan Pantang dan Puasa Katolik 2023
Masa Prapaskah 2023 dimulai pada 22 Februari 2023 atau bertepatan dengan perayaan Rabu Abu sampai 8 April 2023. Simak aturan pantang dan puasa Katolik 2023.
Umat Katolik memiliki tradisi pantang dan puasa selama masa Prapaskah. Pantang dan puasa menjadi salah satu bentuk pertobatan dan mati raga. Hal ini sesuai dengan Kitab Hukum Kanonik (KHK) 1249.
"Semua orang beriman kristiani menurut cara masing-masing wajib melakukan tobat demi hukum ilahi; tetapi agar mereka semua bersatu dalam suatu pelaksanaan tobat bersama, ditentukan hari-hari tobat, di mana umat beiman kristiani secara khusus meluangkan waktu untuk doa, menjalankan karya kesalehan dan amal-kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban secara lebih setia dan terutama engan berpuasa dan berpantang.."
Berikut aturan pantang dan puasa Katolik 2023:
1. Pantang dan puasa hanya pada Rabu Abu, 22 Februari 2023 dan Jumat Agung, 7 April 2023. Jumat lain selama masa Prapaskah hanya berpantang.
2. Menurut Hukum Gereja, orang yang wajib berpuasa adalah semua orang dewasa sampai usia awal tahun ke 60. Orang dewasa yang dimaksud adalah orang yang genap berusia 18 tahun.
3. Puasa berarti makan kenyang satu kali sehari.
4. Berpantang wajib bagi semua yang sudah berusia 14 tahun ke atas.
5. Pantang berarti tiap keluarga, kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri sesuatu yang dihindari atau dipantang misalnya, pantang daging, garam, jajan atau rokok.
Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Ignatius Kardinal Suharyo mengajak untuk mengusahakan orientasi dan perilaku yang semakin mencerminkan syukur. Kemudian mewujudkannya dalam sikap peduli pada sesama.
"Kita usahakan agar suasana tobat dan syukur mewarnai masa penuh rahmat ini dengan mewujudkan sikap: "semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi"," tulis Uskup dalam surat edaran KAJ.
Demikian aturan pantang dan puasa Katolik 2023. Selamat menjalani masa pantang dan puasa.
(els/chs)