4 Keistimewaan Bulan Syaban, Dibukanya Pintu Kebaikan yang Berlimpah

Kalender Hijriah memasuki bulan Syaban pada Rabu (22/2). Ada banyak keistimewaan bulan Syaban yang perlu diketahui umat Muslim.

Syaban adalah bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Syaban diapit oleh dua bulan yang mulia, yakni Rajab dan Ramadan.

Dalam bahasa Arab, syaban berasal dari kata syi'ab yang berarti 'jalan di atas gunung'. Hal ini digunakan untuk memaknai bulan Syaban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan demi mencapai kebaikan.

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي

Artinya:
"Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa. (HR Abu Dawud dan Nasa'i)

Keistimewaan bulan Syaban

Mengutip NU Online, karena berada tepat sebelum Ramadan, bulan Syaban memiliki banyak keistimewaan yang dapat memperkuat iman. Berikut beberapa keistimewaan bulan Syaban.

1. Dibukanya pintu kebaikan

Pada bulan Syaban, Allah SWT membuka pintu-pintu kebaikan dan menurunkan berkah. Doa yang dibacakan di bulan Syaban pun konon akan terpenuhi.

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ

Artinya:
"Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idulfitri, dan malam Iduladha."

2. Bulan untuk memperbanyak puasa sunah

Ilustrasi. Bulan berpuasa sunah, salah satu keistimewaan bulan Syaban. (iStockphoto/Drazen Zigic)

Dikisahkan juga bahwa Nabi Muhammad SAW tak pernah berpuasa sunah lebih banyak daripada saat bulan Syaban. Cerita yang dikisahkan dalam HR Bukhari dan Muslim ini mendasari keistimewaan bulan Syaban.

Rasulullah SAW melaksanakan puasa sunah hampir selama satu bulan penuh pada bulan Syaban.

3. Perintah selawat pada Rasulullah SAW

Allah SWT menurunkan ayat perintah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW--selaku khairul barriyat (makhluk yang paling mulia)--dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 pada bulan Syaban.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapakanlah salam penghormatan kepadanya."

Lihat Juga : Keutamaan dan Tata Cara Salat Tasbih Nisfu Syaban

4. Pengampunan dosa di malam Nisfu Syaban

Nisfu Syaban menjadi salah satu malam penting di bulan Syaban. Di malam ini, pintu-pintu pengampunan dosa terbuka.

Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah.

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban, maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

Demikian beberapa keistimewaan bulan Syaban yang perlu diketahui umat Muslim.