Pria Susah Ereksi? Jangan-jangan Kurang Testosteron

Testosteron begitu penting untuk membangun otot dan mendorong gairah seks.

Apa tanda pria kekurangan testosteron? Salah satunya pria bakal susah ereksi.

Kadar testosteron tubuh memang menurun seiring pertambahan usia. Hanya saja, pria bisa kekurangan testosteron meski baru usia kepala dua hingga tiga.

"Kekurangan testosteron dianggap sebagai kondisi medis dan berbeda dari penurunan kadar testosteron yang berkaitan dengan usia," kata Darshan Patel, asisten profesor urologi di Men's Health Center, University of California, mengutip dari Men's Health.

Berikut beberapa tanda pria kekurangan testosteron.

1. Gairah seks menurun

Efek testosteron rendah umumnya gairah seks alias libido rendah. Ahli urologi Philip Werthman bercerita hampir tiap pasien yang diduga atau datang dengan testosteron rendah mengeluhkan kurang bergairah soal seks.

Area otak yang terlibat dengan hasrat seksual dilengkapi dengan reseptor testosteron. Tanpa testosteron, pria sulit untuk terangsang.

2. Susah ereksi

Testosteron diperlukan untuk menciptakan dan mempertahankan ereksi. Testosteron bertugas memberi sinyal pada otak untuk memicu reaksi kimia sehingga pria bisa ereksi dan tetap kuat.

Saat ereksi terasa sulit, Anda patut curiga kadar testosteron tubuh rendah. Namun selain kekurangan testosteron, kadang kesulitan ereksi disebabkan kondisi kronis seperti, penyakit jantung, obesitas dan diabetes.

3. Rambut rontok

Kerontokan rambut ternyata tak selalu soal penuaan tetapi juga kadar testosteron rendah.

Kebotakan pada pria jadi bagian dari pertambahan usia dan genetik atau keturunan. Namun pada pria yang kekurangan testosteron, kerontokan juga timbul pada rambut wajah serta badan.

4. Kelelahan

Pria yang kekurangan testosteron banyak yang mengalami kelelahan ekstrem dan penurunan energi secara drastis. Dilansir dari Healthline, pria mungkin kekurangan testosteron jika mengalami kelelahan secara konsisten meski sudah banyak tidur.

5. Buah zakar mengecil

Sebagian orang menganggap buah zakar atau testis mengecil akibat udara dingin. Padahal temperatur tidak berkaitan dengan ukuran tetapi kadar testosteron rendah.

Kemudian, skrotum atau kantong yang membungkus testis akan terasa lebih lembut dari biasanya.

6. Massa otot berkurang

Testosteron berperan dalam pembentukan otot. Otomatis saat kadarnya rendah, massa otot berkurang. Hanya saja, dilansir dari Medical News Today, studi pada 2016 membuktikan bahwa meski massa otot berkurang, fungsi dan kekuatannya tidak menghilang.

7. Massa lemak meningkat

Saat massa otot berkurang, sebaliknya massa lemak meningkat. Dalam beberapa kasus, pria yang kekurangan testosteron akan memicu ginekomastia atau pembesaran pada dada. Dada pria yang sejatinya agak datar atau bidang jadi lebih menonjol.