Audisi Puteri Indonesia sudah memasuki tahap audisi nasional.
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani, mengungkapkan audisi Nasional PPI 2023 akan memilih wakil-wakil terbaik dari masing-masing provinsi untuk mengikuti PPI Nasional yang berlangsung di Jakarta. Ia juga mengatakan ada hal yang berbeda dari ajang pemilihan yang dibawakan YPI untuk tahun ini.
"Pagelaran Pemilihan Puteri Indonesia 2023 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain memilih 39 finalis Puteri Indonesia dari 34 provinsi, YPI akan memberikan 6wildcardsyang terdiri dari 4 wild card dari hasil voting Puteri Indonesia Favorit," kata Putri saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri mengatakan bahwa YPI juga akan memberikan kesempatan kepada dua finalis Puteri Indonesia tahun-tahun sebelumnya yang ingin kembali mengikuti audisi.
"Kita akan memberikan kesempatan untuk dua [alumni] yang belum terpilih sebagai tiga besar untuk mengulang kembali keberuntungannya. Ini kesempatan kedua bagi mereka," lanjutnya.
Seluruh finalis terfavorit akan memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih gelar Puteri Indonesia yang nantinya akan dikirim ke ajang Miss International dan ajang Miss Supranational.
Putri juga menyebut tema yang akan diusung pada perhelatan PPI itu sendiri akan diumumkan minggu depan. Meski demikian, ia berharap bahwa para finalis yang terpilih dalam ajang tersebut bisa menjadi advokasi yang turut menunjukkan keprihatinan terhadap isu-isu atau kasus yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
"Nanti pada saat karantina juga akan diisi dengan pembekalan yang merupakan penguatan bagi mereka yang menjadi finalis PPI 2023, juga membawa misi untuk bagaimana caranya mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga integritas, moralitas, dan juga menyaring agar tingkat hedonisme yang belakangan ini marak terjadi bisa lebih terkendali," ucap Putri tegas.
Tak hanya itu, penilaian dengan kriteria 3B (beauty, brain, behavior) yang selama ini diterapkan YPI untuk para finalisnya juga tetap menjadi tolak ukur penentuan. Akan tetapi, Putri mengungkapkan bahwa kriteria tersebut akan lebih diperluas lagi.
Lihat Juga : |
"Tidak hanya sekadar pintar, bisa bertata krama atau berkomunikasi baik dengan orang lain, tapi dalam dirinya sendiri itu yang juga kita perlu perhatikan. Perlu kita bentuk juga menjadi sosok perempuan Indonesia yang komplit," lanjutnya.
Putri juga menuturkan bahwa berbagai prestasi Puteri Indonesia yang telah memperkenalkan dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional bukan hanya meningkatkan sikap dan jati diri perempuan Indonesia, tetapi juga akan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Mereka menjadi contoh perempuan Indonesia yang mampu mengukir prestasi, berpikir ke depan dan berani berkompetisi. Namun tetap menjunjung tinggi budaya sebagai kebanggaan Indonesia dan inspirasi bagi kawula muda lainnya untuk memperkuat persatuan bagi generasi muda," pungkas Putri.
(del/chs)