Ruam popok merupakan hal umum yang sering dialami oleh para bayi. Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area yang tertutup popok, seperti di sekitar bokong, selangkangan, atau lipatan paha bayi.
Berikut penyebab dan cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat ruam popok, kulit bayi mengalami kemerahan, bruntusan, kering, lecet, hingga gatal-gatal. Kondisi ini sering kali membuat bayi tidak nyaman dan rewel.
Dilansir dari laman Mayoclinic, penyebab ruam popok pada bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:
![]() |
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok, supaya kulitnya kembali normal.
Sebelum mengganti popok bayi, pastikan tangan harus dalam keadaan steril atau sudah dicuci bersih.
Setelah melepas popok, bilas area bokong bayi menggunakan air hangat atau sabun non-alkohol supaya bersih dan terbebas dari bakteri atau jamur.
Para orang tua wajib menyediakan satu handuk khusus untuk mengelap area sekitar bokong. Pilih bahan handuk lembut yang mudah menyerap air, atau tisu non-alkohol.
Pastikan popok yang akan dipakai bayi dalam keadaan bersih, kering, bebas lembap, dan tidak kotor.
Lihat Juga : |
Sebelum memakai popok, bisa oleskan krim atau salep anti-ruam yang mengandung zinc oxide. Krim ini dapat dibeli di apotik atau konsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit.
Untuk menghindari ruam sebaiknya tidak menggunakan popok sekali pakai sementara waktu. Alternatifnya, bisa memakai popok kain sampai luka-luka ruam sembuh.
Cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok dapat mengoleskan ASI. Ini termasuk pengobatan aman, nyaman, dan efektif, bahkan telah dibuktikan oleh banyak hasil studi.
Namun pastikan sebelum mengoleskan ASI ke kulit yang ruam, tangan ibu harus dalam keadaan bersih dan steril.
(avd/juh)