7 Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2023 15:00 WIB
Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area kulit bayi yang tertutup popok. Berikut cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok.
Ilustrasi. Cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok (iStockphoto/Polina Strelkova)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ruam popok merupakan hal umum yang sering dialami oleh para bayi. Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area yang tertutup popok, seperti di sekitar bokong, selangkangan, atau lipatan paha bayi.

Berikut penyebab dan cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat ruam popok, kulit bayi mengalami kemerahan, bruntusan, kering, lecet, hingga gatal-gatal. Kondisi ini sering kali membuat bayi tidak nyaman dan rewel.

Penyebab Ruam Popok

Dilansir dari laman Mayoclinic, penyebab ruam popok pada bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:

  1. Popok dipakai terlalu lama sehingga kulit sekitar kelamin bayi jadi lembap dan memicu pertumbuhan bakteri yang berujung mengiritasi kulit.
  2. Menggunakan popok baru dapat memengaruhi terjadinya ruam. Setiap popok memiliki kandungan bahan berbeda, bisa jadi pengaruh dari bahan tisu, pemutih, atau lainnya.
  3. Popok yang dipasang terlalu ketat memungkinkan adanya gesekan kuat antara bahan popok dan kulit. Semakin bayinya aktif bergerak, maka peluang terjadi ruam semakin besar.
  4. Tidak semua kulit bayi sama. Terutama bayi yang memiliki kulit sensitif, seperti dermatitis atopik (eksim) atau dermatitis seboroik, lebih rentan mengalami ruam popok.
  5. Bayi disusui oleh ibu yang sedang mengonsumsi obat antibiotik, berisiko lebih tinggi mengalami ruam popok, hingga terkena diare.
  6. Bayi yang memasuki tahap MPASI, umumnya akan mengonsumsi makanan baru dan memengaruhi feses. Makanan tersebut bisa saja memengaruhi ruam pada kulit.
  7. Ruam popok dapat disebabkan oleh produk yang digunakan bayi. Misalnya sabun, bedak, salep, minyak, atau tisu basah.

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

ilustrasi popok bayi atau bayi berpopokIlustrasi. Cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok (iStockphoto/Polina Strelkova)

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok, supaya kulitnya kembali normal.

1. Cuci tangan

Sebelum mengganti popok bayi, pastikan tangan harus dalam keadaan steril atau sudah dicuci bersih.

2. Bilas bokong bayi pakai air hangat

Setelah melepas popok, bilas area bokong bayi menggunakan air hangat atau sabun non-alkohol supaya bersih dan terbebas dari bakteri atau jamur.

3. Lap dengan handuk bersih

Para orang tua wajib menyediakan satu handuk khusus untuk mengelap area sekitar bokong. Pilih bahan handuk lembut yang mudah menyerap air, atau tisu non-alkohol.

4. Popok harus bersih dan kering

Pastikan popok yang akan dipakai bayi dalam keadaan bersih, kering, bebas lembap, dan tidak kotor.

5. Memakai krim atau salep anti-ruam

Sebelum memakai popok, bisa oleskan krim atau salep anti-ruam yang mengandung zinc oxide. Krim ini dapat dibeli di apotik atau konsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit.

6. Tidak memakai popok beberapa waktu

Untuk menghindari ruam sebaiknya tidak menggunakan popok sekali pakai sementara waktu. Alternatifnya, bisa memakai popok kain sampai luka-luka ruam sembuh.

7. Mengoleskan ASI ke kulit yang ruam

Cara mengatasi bayi yang sering terkena ruam popok dapat mengoleskan ASI. Ini termasuk pengobatan aman, nyaman, dan efektif, bahkan telah dibuktikan oleh banyak hasil studi.

Namun pastikan sebelum mengoleskan ASI ke kulit yang ruam, tangan ibu harus dalam keadaan bersih dan steril.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER