Imbas Habitat Edelweis Rusak, Off Road di Ranca Upas Kini Dilarang

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 19:00 WIB
Perhutani yang sebelumnya pihak yang memberi izin kegiatan off road di hutan Ranca Upas, kini sepenuhnya melarang kegiatan tersebut usai habitat Edelweis rusak.
Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kerusakan parah area habitat Bunga Edelweis di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang diakibatkan ratusan motor trail melintas, membuat muncul larangan off road di lokasi tersebut.

Acara komunitas motor trail yang merusak area habitat Bunga Edelweis itu sendiri diinisiasi oleh Perusahaan Umum Kehutanan Negara atau Perum Perhutani. Kini, setelah kerusakan berat di hutan Ranca Upas, Perhutani membuat larangan kegiatan off road.

Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengecam aksi sembrono komunitas motor trail yang merusak hutan Ranca Upas. Menurut Walhi, kesalahan terletak di pihak penyelenggara dan pendukung event off road tersebut, termasuk Perhutani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memohon maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar," jelas Sekper Perhutani Alam Wisata Ronald dalam keterangan resmi, Kamis (9/3).

Ronald menyatakan, Perhutani selaku pengelola lokasi bakal memperbaiki SOP dalam perizinan pelaksanaan event yang dilakukan di dalam kawasan hutan untuk memastikan tidak terjadi dampak terhadap lingkungan.

"Sebagai tindak lanjut, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan memastikan setiap event yang dilaksanakan dilakukan secara profesional dan memenuhi ketentuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan," ujarnya.

Ronald memastikan, event trail atau agenda off road yang berpotensi merusak kawasan hutan lindung Ranca Upas dilarang digelar oleh Perhutani. "Untuk selanjutnya, segala bentuk kegiatan event berupa trail dan off road di dalam kawasan hutan, dilarang untuk dilaksanakan," katanya.

Untuk ke depan, Perhutani berjanji menjalin kerja sama dengan pemerhati lingkungan, masyarakat sekitar, dan stakeholder terkait lainnya untuk merehabilitasi sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas.

"Pihak penyelenggara event yaitu 'Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX"SS' telah menyampaikan pernyataan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi di Ranca Upas," tuturnya.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER