Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN Muhammad Imam Surya menyebut bunga rawa yang kerap disebut edelweiss rawa tidak berada dalam satu spesies dengan edelweiss. Bunga ini dapat ditemukan di Indonesia dan benua Amerika.
"Bunga edelweiss yang di gunung termasuk dalam suku Asteraceae, marga Anaphalis. Sedangkan bunga rawa termasuk dalam suku Eriocaulaceae, marga Syngonathus. Jadi memang berbeda," kata Imam kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/3).
"Bunga ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi ada juga di benua Amerika. Kemungkinan ini bukan native Indonesia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait panggilan edelweis rawa, Imam menyebut dirinya kurang mengetahui. Namun yang pasti bunga dengan nama ilmiah Syngonanthus flavidulus ini berbeda dengan edelweiss.
Sebelumnya, edelweiss rawa menjadi viral lantaran rusak karena aktivitas motor trail di alam Ranca Upas. Tanah yang tadinya berumput hijau membentang berubah menjadi kubangan lumpur, tetumbuhan lunglai tercerabut dari akarnya, termasuk flora langka Edelweiss rawa.
Bunga rawa sendiri dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama yellow hatpins. Tanaman ini adalah anggota dari kelompok tanaman air yang disebut isoetid yang salah satu cirinya dapat mengambil karbon dioksida yang dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis dari tanah alih-alih dari udara.
Dikutip dari Wild South Florida, bunga rawa adalah tanaman asli Florida yang dapat ditemukan di sebagian besar negara bagian Sunshine, kecuali di wilayah Broward dan Monroe dan beberapa wilayah lainnya. Tanaman ini juga ditemukan di seluruh bagian tenggara Amerika Serikat dari North Carolina hingga Mississippi.
Secara taksonomi, bunga rawa adalah anggota keluarga tanaman yang disebut pipewort, yang memiliki kepala bunga seperti kancing di atas batang panjang seperti pipa, atau dalam istilah botani, scape. Pada bunga rawa, kepala bunga berwarna kuning pucat dan putih serta mengandung banyak bunga jantan dan betina yang kecil.
Keluarga tanaman ini memiliki daun agak mirip rumput, melengkung, berbentuk linier, dengan ujung lancip. Daun-daun ini terkonsentrasi di bagian pangkal.
Pipewort membutuhkan tanah yang basah hingga tergenang untuk bertahan hidup. Maka dari itu, bunga rawa banyak ditemukan di rawa-rawa, di sepanjang tepi kolam, dan di kayu pinus basah.
(lom/lth)