Sering Dilakukan Banyak Orang: Boleh Nggak Sih Keramas Tiap Hari?
Berapa hari sekali kamu keramas? Ada orang yang keramas 2 hari sekali ada yang keramas setiap hari lantaran selalu lepek acap kali usai beraktivitas.
Tapi sebenarnya, boleh enggak sih keramas setiap hari? Lagi-lagi ada yang bilang tak boleh lantaran rambut bisa gampang rontok dan rusak, tapi ada yang bilang tak masalah. Gimana nih?
Firman Parrol, dokter spesialis dermatologi-venereologi di Bamed Hair Care, mengatakan tidak masalah keramas setiap hari.
Ternyata sah-sah saja. Namun ahli berikan beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar rambut tak cepat rusak.
"Tidak apa-apa kalau memang harus [keramas] setiap hari tapi harus perhatikan cara-cara keramasnya," ujar Firman dalam temu media bersama Bamed Hair Care di Ashta District 8, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Dalam kondisi tertentu, rambut perlu dicuci lebih sering akibat tumpukan kotoran, debu dan minyak. Namun orang disarankan untuk mencuci rambut cukup dua hari sekali. Lalu harus bagaimana?
Jika terpaksa keramas setiap hari , sebaiknya perhatikan hal-hal berikut.
1. Pakai kondisioner
Firman menyarankan untuk menggunakan sampo yang lembut. Kemudian setelah keramas, yang tidak kalah penting adalah memakai kondisioner.
Kondisioner akan melindungi permukaan rambut. Kondisioner ini juga berguna untuk melembapkan rambut. Ibarat skincare, kondisioner bertindak sebagai pelembap.
2. Busakan sampo
Sampo biasanya berbentuk cairan kental. Adhimukti T. Sampurna, dokter spesialis dermatologi-venereologi di Bamed Hair Care, menyarankan untuk dicampur dengan air terlebih dahulu hingga terbentuk busa.
"Jadi rambut dibasahi, sampo dibusakan di tangan, lalu ratakan di kulit kepala," kata Adhi dalam kesempatan serupa.
Langkah ini untuk menghindari residu sampo pada kulit kepala dan sampo bisa menjalankan tugas utamanya yakni membersihkan kulit kepala dan rambut.
Lepek dan rusak nggak sih kalau keramas tiap hari? Simak di halaman selanjutnya