Diboikot di Eropa, Apa Itu Kurma Israel?

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 20:24 WIB
Eropa tengah ramai dengan seruan boikot kurma Israel. Kurma ini dikenal dengan ukurannya yang besar dan rasa manisnya yang legit. Kurma Medjool, kurma asal Israel yang tengah ramai diboikot di Eropa. (iStockphoto/alpaksoy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara Eropa tengah ramai dengan seruan boikot kurma Israel. Umat Muslim di seluruh Eropa diminta menghindari membeli kurma asal Israel selama bulan Ramadhan ini.

"Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada Ramadhan ini, umat Muslim memberi pesan yang jelas untuk mengecam pendudukan ilegal Israel dan apartheid di Palestina," ujar Shamiul Joarder dari Friend of Al-Aqsa (FOA), dikutip dari Arab News.

Kurma memang jadi salah satu buah khas yang selalu ramai di bulan Ramadhan. Kurma kerap dijadikan menu takjil saat azan Maghrib berkumandang.

Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda menganjurkan umat Muslim untuk berbuka puasa dengan kurma.

"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena itu bersih." [HR Abu Dawud]

Ada banyak jenis kurma yang dikenal di tengah masyarakat. Lantas, apa itu kurma Israel yang kini tengah ramai diboikot?

Melansir The New Arab, buah kurma yang berasal dari Israel merupakan jenis kurma Medjool.

Sebagai produsen kurma Medjool terbesar di dunia, 50 persen kurma Israel banyak diekspor ke negara-negara Eropa. Kurma ini kemudian dijual di supermarket besar serta toko-toko lokal di seluruh Eropa.

Namun demikian, kurma ini banyak diprotes karena berasal dari hasil pendudukan Israel di tanah Palestina. Sekitar 40-60 persen kurma Israel ditanam di pemukiman ilegal.

Medjool dikenal sebagai 'Ratu Kurma' karena ukurannya yang besar dan rasa manis yang cukup kuat.

Suasana di salah satu toko distributor kurma Tanah Abang, Jakarta Pusat, 27 April 2021. Memasuki bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Indonesia telah banyak melakukan impor kurma dari tiga negara utama. Selasa (27/4/2021). CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi. Eropa tengah ramai dengan seruai boikot kurma Israel. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Dahulu kala kurma Medjool dikenal sebagai makanan para raja karena hanya dapat dikonsumsi oleh kaum bangsawan. Kini, kurma Medjool sebenarnya banyak dibudidayakan di negara-negara beriklim hangat.

Mengutip Healthline, kurma ini memiliki ukuran yang besar, dengan tekstur yang lebih lembut. Panjangnya bahkan disebut hampir mencapai 2 inci atau sekitar 5 sentimeter.

Selain itu, kurma ini juga dikenal lebih manis daripada jenis kurma lainnya. Rasa manisnya bahkan disebut-sebut menyerupai karamel.

Kurma ini mengandung tinggi kalsium dan zat besi. Satu porsi kurma mampu memberikan 20 persen serat makanan harian.

Namun, karena rasa manisnya yang cukup legit, orang dengan diabetes dilanjutkan untuk tidak mengonsumsi kurma Israel yang diboikot ini.



(del/asr)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER