Jakarta, CNN Indonesia --
Kurma dan puasa memang tak bisa dipisahkan. Namun dalam kenyataannya kurma tak cuma memberikan manfaat saat puasa.
Kurma, buah yang menjadi sunnah Nabi ini bisa digunakan untuk aneka hidangan, termasuk susu kurma. Susu kurma sendiri bisa menjadi alternatif pilihan minuman yang menyehatkan dan juga unik saat Lebaran. Tak cuma segar dan unik, susu kurma juga menyehatkan karena kandungan vitamin dan mineralnya.
Dokter gizi klinis Feni Nugraha mengungkapkan bahwa susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di dalam 1 gelas susu mengandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30 persen kebutuhan kalsium harian kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain susu, kurma juga punya manfaat. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral," katanya dalam pernyataan peluncuran MIlklife yang diterima CNNIndonesia.com.
"Saat puasa, kurma baik dikonsumsi ketika bulan puasa karena mengandung karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh yang dibutuhkan untuk menjalankan puasa 14 jam.
Ditambahkannya, susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral.
Ahli gizi sekaligus pengurus bidang humas Asosiasi Dietisien Indonesia (ASDI), Ika Setyani mengungkapkan bahwa susu kurma bisa menjadi alternatif minuman yang lebih sehat dibanding minuman populer saat Lebaran seperti es buah atau bahkan es sirup dan minuman soda.
"Kandungan gula tambahan dalam es buah, es sirup, dan minuman soda itu jauh lebih tinggi dibanding dengan susu kurma. Jadi ini jadi alternatif yang lebih sehat untuk minuman Lebaran."
Ika mengungkapkan di dalam sirup hanya mengandung gula, perasa buah, dan pewarna. Hanya saja dalam 100 gram sirup mengandung 260 kilo kalori.
Mengutip Fat Secret, ada 850 kalori dalam 1 gelas sirup (200-250 ml). Dalam 1 gelas es buah mengandung setidaknya 247 kalori.
"Sekilas, es buah mungkin terdengar sehat, tapi ketika sudah ditambah dengan sirup yang banyak dan juga kental manis maka peningkatan kalorinya juga makin tinggi," ucapnya.
Berbeda dengan susu kurma, kandungan susu dan kurma sebagai bahan dasar minuman ini punya nilai kalori yang jauh lebih rendah.
"Susu kurma sendiri sudah banyak dijual, tapi bisa juga buat sendiri. Yang penting kalau membuat susu kurma sendiri tidak perlu ditambahkan gula lagi."
Susu kurma instan sudah banyak ditemukan di pasaran. Namun menyadari potensi susu kurma yang baik untuk kesehatan dan kaya manfaat, Global Dairi Alami meluncurkan produk susu terbarunya, MilkLife susu rasa kurma.
"MilkLife Varian kurma memiliki banyak manfaat karena mengandung susu segar, 9 Mineral dan 9 Vitamin, sehingga dapat mengembalikan energi, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang," kata ujar Ihsan Mulia Putri, CEO Global Dairi Alami dalam pernyataannya.
"Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma yang tersedia dalam kemasan praktis sehingga bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, serta menularkan semangat dalam #MenebarKebaikan."
Tak dimungkiri, kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes. Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma perhari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya, karena dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Hanya saja ini tak berarti kurma tak boleh dikonsumsi, melainkan konsumsi bijak sangat diperlukan. Dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa. Dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dan gula 16 gram.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Kurma mengandung tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna, dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus. Serat yang terdapat pada kurma yaitu serat larut dan tidak larut air. Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol.
Serat tidak larut air pada kurma dapat menarik air ke feses, membuatnya lebih lunak dan bervolume, sehingga fungsi pencernaan menjadi lancar. Dengan mengonsumsi tiga hingga lima buah kurma dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.
Kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.
Kandungan kalium yang tinggi pada kurma, baik dikonsumsi pada penderita penyakit darah tinggi. Kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.