Cara mengatasi bayi yang kena flu bisa dengan melakukan pengobatan alami di rumah. Cara ini dapat diterapkan ketika kondisinya tidak terlalu parah.
Flu adalah penyakit pernapasan yang menginfeksi hidung akibat virus influenza. Gejala flu pada bayi meliputi hidung tersumbat, berair, demam, bersin, hilang nafsu makan, hingga susah tidur.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi flu pada bayi yang perlu diketahui oleh para orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Virus flu dapat masuk ke tubuh bayi melalui mulut, mata, atau hidung. Umumnya, penyebab bayi kena flu disebabkan oleh hal-hal berikut:
![]() |
Di bawah ini ada cara mengatasi bayi yang kena flu di rumah, khususnya jika kondisinya belum terlalu parah atau masih tergolong ringan.
Bayi yang terkena flu dan usianya masih kurang dari 6 bulan harus mendapat asupan ASI yang cukup supaya tubuhnya tetap terhidrasi.
Selain itu, ASI mengandung antibodi yang bisa membantu mempersingkat perkembangan penyakit sehingga bayi jadi cepat pulih.
Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, ibu dapat menyeimbangkan asupan makanan pendamping ASI (MPASI) dan air putih yang cukup.
Selain itu, anak bayi yang sudah MPASI bisa mengonsumsi sup ayam, brokoli, wortel, buah jeruk, atau apel rebus.
Anak bayi yang terkena flu harus mendapat istirahat yang cukup. Tidur merupakan salah satu cara efektif untuk membantu mengatasi flu.
Sebab ketika tidur, imunitas tubuh bayi dapat bekerja maksimal melawan kuman dan virus penyebab sakit flu.
Idealnya suhu air mandi bayi yang sedang flu sekitar 37-38 derajat Celcius. Uap panas dari air hangat ini dapat mengencerkan lender-lendir di rongga pernapasan.
Cara memandikan bayi yang kena flu bisa berendam di air hangat sebentar saja, sehingga tidak terlalu lama.
Meski kondisi flu pada bayi tidak terlalu parah, pastikan ia memiliki kamar tidur yang terpisah dengan orang dewasa lainnya serta tidak menggunakan pendingin ruangan untuk mengurangi hidung tersumbat.
Apabila bayi Anda lebih nyaman di ruangan ber-AC, coba memasang humidifier untuk menjaga kelembapan dan kualitas udara.
Bantal bayi saat tidur sebisa mungkin diposisikan agak lebih tinggi. Pastikan pula bahan bantalnya empuk serta lembut agar bayi tetap nyaman.
Selain itu, orang tua bayi dapat mengoleskan minyak telon dan mengusap punggungnya saat tidur supaya nyaman dan terasa hangat.
Nasal aspirator adalah alat penyedot ingus pada bayi yang berbentuk pipet. Anda dapat menggunakan alat ini untuk membersihkan lendir-lendir di rongga hidungnya.
Saat flu, lendir yang ada di rongga hidung bayi akan menumpuk dan mengakibatkan hidung tersumbat, mampet, dan sulit bernapas.
Demikian cara mengatasi bayi yang kena flu. Apabila kondisinya setelah 2 hari tidak kunjung membaik, segera dirujuk buah hati Anda ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.
(avd/fef)