
9 Makanan Tertua di Dunia, Berusia Sampai Ribuan Tahun

Kebanyakan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari merupakan resep turun-temurun dari nenek moyang yang umurnya bisa puluhan, bahkan ratusan tahun.
Namun, penggalian yang dilakukan arkeolog kerap kali menemukan makanan, bukan resep tentu saja, yang usianya ratusan bahkan ribuan tahun.
Makanan-makanan ini pun sukses menyabet daftar makanan tertua di dunia. Tentu saja, ini adalah makanan nyata yang bisa ditemukan lewat penggalian dan identifikasi yang dilakukan para arkeolog.
Tempat penemuannya pun bermacam-macam. Ada yang terkubur di antara bebatuan di goa, di dalam tanah, ada juga yang terkubur di dasar samudera.
Berikut ini daftar makanan tertua yang ditemukan di berbagai tempat di dunia:
1. Kuburan keju Mesir
Sekitar 2013 hingga 2014 para arkeolog mencoba menggali makan Firaun Ptahmes. Tapi dalam prosesnya mereka justru menemukan hal tak terduga. Menukil History Hit, para arkeolog justru menemukan keju yang disimpan dalam toples.
Keju tersebut diperkirakan berumur 3.200 tahun dan menjadikannya keju tertua di dunia. Pengujian menunjukkan bahwa keju kemungkinan dibuat dari susu domba atau kambing. Menariknya, para ilmuan tak pernah menemukan bukti produksi keju di Mesir kuno.
Dari hasil tes juga ditemukan, keju tersebut mengandung jejak bakteri yang akan menyebabkan brucellosis. Penyakit yang berasal dari konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi.
2. Sup tulang di China
Sup dan kaldu jadi makanan yang telah banyak dikonsumsi sejak lama. Di Tiongkok kuno, sup tulang digunakan untuk memperbaiki pencernaan dan memperbaiki ginjal.
Pada 2010, penggalian sebuah makam di dekat Xian mengungkap sebuah pot yang masih berisi sup tulang dari lebih dari 2.400 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa makam itu adalah seorang pejuang atau anggota kelas pemilik tanah.
3. Coklat penobatan Edward VII
Untuk menandai penobatan Edward VII pada tanggal 26 Juni 1902, beberapa barang peringatan dibuat termasuk mug, piring, dan koin. Kaleng coklat juga dibagikan kepada publik termasuk yang dibuat di St Andrews.
Seorang siswi, Martha Grieg, diberi salah satu kaleng tersebut. Hebatnya, dia tidak makan cokelat apa pun. Sebaliknya, kaleng, dengan coklat di dalamnya, diturunkan dari 2 generasi keluarganya. Cucu perempuan Martha dengan murah hati menyumbangkan coklat ke St Andrews Preservation Trust pada 2008.
4. Saus salad
Saus salad jadi salah satu makanan 'mewah' bagi para pecinta sayuran. Hebatnya makanan ini telah ada sejak lama. Hal ini diketahui setelah saus salad ditemukan dalam sebuah kapal karam di Laut Aegea pada 2004.
Sebuah toples saus salad yang berasal dari 350 SM ditemukan. Pengujian dilakukan pada toples tersebut. Hasilnya terungkap campuran minyak zaitun dan oregano ada di dalamnya.
Resep ini masih digunakan sampai sekarang, telah diwariskan dari generasi ke generasi di Yunani, karena menambahkan ramuan seperti oregano atau timi ke minyak zaitun tidak hanya menambah rasa tetapi juga mempertahankannya.
5. Sampanye yang karam
Pada 2010, penyelam menemukan 168 botol sampanye di antara bangkai kapal di dasar Laut Baltik. Sampanye berusia lebih dari 170 tahun, menjadikannya sampanye tertua yang dapat diminum di dunia.
Sampanye telah diawetkan dalam keadaan hampir sempurna sehingga dapat dicicipi dan diminum, dan itu memberikan bukti penting bagaimana sampanye dan alkohol dibuat pada abad ke-19.
Mereka yang mencicipi sampanye mengatakan bahwa rasanya sangat manis, mungkin karena mengandung 140 gram gula per liter, dibandingkan dengan 6-8 gram (kadang tidak sama sekali) di sampanye modern.
Bersambung ke halaman berikutnya...