Biasanya Ramadhan jadi momen menu-menu sahur dan berbuka bertebaran di media sosial. Sah-sah saja untuk mencoba menu baru. Namun tetap dampingi dengan menu yang sehari-hari disantap keluarga.
Anda juga bisa memadukan masakan sendiri dengan menu siap santap yang dibeli dari restoran.
Semakin detail menu-menu yang akan disantap selama Ramadhan, semakin mudah menentukan daftar bahan yang musti dibeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belanja untuk keperluan selama Ramadhan bisa dilakukan seminggu sekali apalagi jika bahan-bahan yang dibeli kebanyakan bahan-bahan segar seperti sayur, daging, dan buah.
Sementara membuat daftar belanja, Anda perlu memperhatikan ruang penyimpanan yang dimiliki. Bahan makanan biasanya akan diletakkan dalam wadah dan diletakkan di kulkas, freezer atau di area penyimpanan lain di luar kulkas. Bahan pangan yang dibeli harus bisa muat dalam ruang penyimpanan.
Selama Ramadhan, hanya ada dua sesi bersantap yakni sahur dan buka puasa. Keduanya punya waktu persiapan cukup berbeda di mana waktu persiapan menu sahur lebih sempit ketimbang buka puasa.
Anda perlu mempertimbangkan menu sahur yang praktis misalnya, makanan yang sudah diolah dan tinggal dipanaskan. Kemudian untuk buka puasa, Anda bisa memasak bahan-bahan yang sudah disiapkan di awal minggu.
(els/chs)