Aktris Gwyneth Paltrow kini tengah jadi sorotan. Gara-garanya, konsep dietnya yang dinilai tidak sehat.
Dalam sebuah wawancara untuk siniar The Art of Being Well, Paltrow ditanya soal rutinitas kesehatannya. Paltrow mengaku mengonsumsi sup kaldu tulang untuk makan siang dan menjalani diet paleo untuk makan malam dengan menu serba sayur.
"Saya makan malam lebih cepat. Saya melakukan puasa intermiten yang baik," ujar Paltrow dalam siniar, mengutip Insider.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat makan, Paltrow mengaku lebih suka asupan-asupan yang tidak meningkatkan kadar gula darah, seperti halnya sup.
Tak cuma itu, Paltrow juga menjalani olahraga selama 60 menit setiap hari serta melakukan sauna inframerah selama 30 menit.
"Sangat penting bagi saya untuk mendukung detoks saya," ucap Paltrow.
Video singkat tersebut tersebat di plarform media sosial TikTok dan telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali sejak Selasa (14/3) lalu.
Tak ayal, video itu pun mendapatkan kritikan dari banyak warganet. Ia bahkan dijuluki sebagai 'almond mom', sebutan di TikTok yang digunakan untuk mengkritik orang tua yang menjalani pola makan obsesif dan tidak teratur.
Seorang ahli diet mengatakan bahwa pola makan Paltrow bukanlah pola makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan seseorang.
"Ini adalah cara tidak langsung untuk mengatakan bahwa dia pada dasarnya sedang liquid diet," tulis salah satu pengguna.
"Kaldu tulang bukan makanan," tulis pengguna lainnya.
![]() |
Ahli diet terdaftar Lauren Cadillac juga turun merespons video wawancara tersebut. Dalam sebuah unggahannya di TikTok, ia menilai kebiasaan Paltrow sangat 'tidak teratur'.
Cadillac bahkan yakin bahwa ada banyak kesalahan dalam rejimen kesehatan Paltrow.
"Kopi bukan makanan. Kaldu tulang juga bukan makanan," tegas Cadillac.
Cadillac mengatakan, jumlah makanan yang dikonsumsi Paltrow tak cukup untuk kebutuhan harian jika dilihat berdasarkan jumlah kalori yang dibakar dengan yang dikonsumsi.
Asupan tersebut semakin dinilai tak cukup mengingat Paltrow juga memiliki tinggi badan sekitar 180 sentimeter. Perlu diketahui, tinggi badan menjadi salah satu faktor yang digunakan para ahli gizi dalam menghitung kebutuhan kalori masing-masing orang.
"Banyak dari apa [diet] yang kami lihat dipasarkan sebagai kesehatan sebenarnya cukup tidak teratur," tambah Cadillac.
Ahli gizi lain Kim Lindsay juga mengatakan hal yang sama. Ia menegaskan bahwa kaldu tulang bukanlah makanan.
"Harap ingat untuk makan secara teratur sepanjang hari dan nikmati semua makanan sebagai bagian dari diet seimbang," ujar Lindsay mengingatkan.