Tips Mengikuti Kajian dan Ceramah Agama Secara Online Selama Ramadan

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 00:00 WIB
Banyak aspek kehidupan berubah selama pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Indonesia.
Ilustrasi ceramah keagamaan. (Foto: iStock/NickolayV).
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak aspek kehidupan berubah selama pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu sendi kehidupan yang ikut berubah, yakni kegiatan-kegiatan keagamaan seperti mengikuti kajian maupun ceramah agama.

Sebelum pandemi, kajian dan ceramah agama sering diselenggarakan secara offline. Namun perubahan karena pandemi ditambah semakin majunya teknologi, kegiataan keagamaan kini bisa dilakukan secara online melalui platfom media social seperti YouTube maupun Instagram.

Beberapa masjid besar bahkan menyelenggarakan kajian yang disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Instagram. Ada juga lembaga yang menyelenggarakan kajian online berbayar yang bisa diikuti via Zoom.

Kajian online melalui berbagai platfom ini semakin banyak diminati karena berbagai faktor. Bagi masjid atau lembaga penyedia kajian, hal ini memungkinkan mereka untuk menyebarkan nilai-nilai yang mereka pahami kepada masyarakat secara lebih luas, termasuk menjangkau anak-anak muda.

Banyak manfaat mengikuti kajian maupun ceramah keagamaan secara online. Berikut beberapa di antaranya.

- Masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mengikuti kajian. Adapun yang mereka butuhkan hanya jaringan internet lancar dengan paket wifi murah dan ketersediaan waktu luang untuk mengikuti acara tersebut.

- Selain itu, dengan mengikuti kajian maupun ceramah keagamaan secara online. masyarakat juga bisa mendapatkan pengetahuan agama tambahan. Dalam Islam, menuntut ilmu apapun hal yang sangat dianjurkan. Begitu juga dengan terlibat dalam majelis atau halaqah keilmuan.

- Salah satu yang tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang haid atau nifas adalah masuk atau melewati masjid. Khususnya apabila proses perdarahan masih berlangsung lancar. Adanya kajian online memungkinkan wanita yang sedang mengalami fase ini untuk tetap mengikuti kajian dari jarak jauh.

- Hikmah puasa sejatinya tidak hanya menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari keinginan hawa nafsu secara umum. Adanya kajian online merupakan alternatif yang baik untuk tetap membuat pikiran dan tubuh tetap bekerja sembari menahan diri dari mengikuti hawa nafsu.

Meski begitu penting diperhatikan oleh masyarakat untuk mengikuti kajian dan ceramah keagamaan secara online selama Ramadan. Berikut sejumlah tips untuk mengikuti kegiataan keagamaan secara darling selama bulan puasa.

Pilih Kajian yang Sesuai

Tips yang pertama untuk mengikuti kajian dan ceramah agama adalah dengan memilih kajian yang sesuai. Hal ini karena setiap lembaga penyelenggara kajian memiliki mekanisme dan jadwal yang berbeda-beda.

Di beberapa pesantren misalnya, jadwal pengajian disesuaikan dengan jadwal salat dan nama kitab (buku). Misalnya, setelah salat Zuhur mengaji kitab A, setelah salat Subuh mengaji kitab B, setelah salah Isya' mengaji kitab C. Ada juga institusi yang membagi jadwal kajian secara lebih umum, seperti kajian fikih, kajian tauhid dan lain sebagainya.

Beberapa masjid juga memberikan kajian tematik sesuai dengan ahli yang mengisi pengajian di jadwal tersebut. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih kajian yang sesuai dengan preferensi yang Anda inginkan.

Cek Media Sosial Institusi Terkait

Salah satu cara mengetahui jadwal pengajian adalah dengan melihat media sosial institusi terkait. Saat ini banyak takmir masjid yang sudah menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi-informasi, seperti jadwal pengajian ramadhan atau jadwal imam sholat tarawih.

Cek media sosial ini untuk mengetahui jadwal kajian online dari lembaga tersebut. Kalau tidak bisa mengikutinya secara tatap muka, Anda juga bisa mendengarkan kajian dari media online tersebut.

Unduh Aplikasi Religi

Salah satu cara mengikuti ceramah online adalah dengan mengunduh aplikasi religi. Beberapa aplikasi religi juga menyediakan fitur kajian online bersama para ulama-ulama ternama di Indonesia.

Selain itu, aplikasi-aplikasi religi tersebut juga menawarkan fitur lain, seperti jadwal sholat, pemberitahuan arah kiblat, jadwal sahur dan lain sebagainya. Unduh dan nikmati kajian online menggunakan aplikasi ini dengan memakai wifi dari First Media.

Bawa Catatan

Tips lain untuk mendapatkan manfaat mendengar ceramah online adalah dengan mencatat semua ilmu-ilmu baru yang disampaikan oleh penceramah.

Adanya catatan akan membantu untuk mengingat semua mata pelajaran yang diberikan. Sebab, tidak semua ceramah online, khususnya yang berbayar, akan diunggah ulang ke YouTube atau platform podcast.

Dengarkan Siaran Ulang

Kemajuan teknologi telah membuat aspek kehidupan menjadi lebih mudah. Kehadiran platfom-platfom seperti YouTube, Spotify, Instagram, hingga Noice memudahkan untuk memutar kajian agama secara online.

Banyak ulama kondang bahkan memiliki akun dan channel sendiri di platform-platfom tersebut. Kelebihannya, anda bisa mendengarkan siaran ulang kajian maupun ceramah mereka kapanpun dan dimanapun, termasuk bebas memutar tema tertentu yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk bisa mendengarkan kajian maupun ceramah keagamaan secara online dibutuhkan koneksi internet yang lancar. Solusinya bisa menggunakan penyedia layanan internet terpercaya seperti First Media agar koneksi selalu lancer dalam mengikuti kajian dan ceramah agama secara online.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER