Mengandung Susu, Berikut Manfaat Susu Kental Manis

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2023 00:00 WIB
Susu kental manis sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia.
Ilustrasi susu kental manis. iStockphoto/AtlasStudio
Jakarta, CNN Indonesia --

Susu kental manis sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Pada awalnya produk ini digunakan oleh masyarakat sebagai bahan tambahan dalam pembuatan makanan dan minuman, seperti kue, es krim dan kopi.

Namun, seiring perkembangan industri makanan dan minuman di dalam negeri, susu kental manis mulai digunakan secara luas sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan dan minuman.

Hal itu karena susu kental manis punya manfaat baik bagi tubuh. Antara lain, mengandung kalori yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi keluarga. Terlebih, kalori susu kental manis terdiri dari karbohidrat dan lemak, yang dapat diubah menjadi sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.

Di samping itu, kandungan nutrisi dalam susu kental manis juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, sehingga dapat tetap aktif menjalani hari.

Lalu bagaimana dengan isu yang belakangan ini muncul bahwa susu kental manis bukan susu. Apakah memang benar demikian?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beberapa waktu lalu sudah berkomentar soal isu tersebut. BPOM menegaskan, produk susu kental manis mengandung susu dan termasuk kategori susu.

Hal itu juga sudah tertera pada Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016, yang menyebut susu kental manis merupakan subkategori susu kental, yang termasuk kategori susu.

Kepala BPOM Penny Lukito sebelumnya mengatakan, sesuai standar keamanan pangan internasional (Codex), susu kental manis adalah produk mengandung susu.

"Di dalam Codex, sudah jelas. Susu kental manis adalah produk mengandung susu sebagai pelengkap sajian," kata Penny beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, maka tak heran masyarakat di Indonesia menggemari susu kental manis untuk dijadikan bahan utama dan pelengkap pada makanan dan minuman mereka.

Makin Nikmat Sarapan dengan Susu Kental Manis

Sarapan sangat baik untuk memenuhi energi pada tubuh. Di mana energi yang dihasilkan dari sarapan akan menunjang aktivitas harian Anda. Maka dari itu, sarapan yang baik tentu akan menghasilkan energi yang baik pula.

Di sinilah susu kental manis menjadi jawaban dan pilihan sebagai bahan resep makanan dan minuman. Produk ini memiliki rasa manis yang pas untuk menambah selera makan karena makanan menjadi lebih nikmat.

Di mana susu kental manis biasanya dapat dicampur dengan oatmeal, sereal, atau roti panggang. Selain itu, jangan lupa menambahkan buah-buahan segar sebagai pelengkap, sehingga sarapan keluarga menjadi lebih bernutrisi agar keluarga siap menjalani hari dengan aktif.

Kemudian, susu kental manis juga sering digunakan sebagai minuman. Beberapa gerai kopi dan teh di Indonesia juga menyajikan minuman yang menggunakan susu kental manis sebagai salah satu bahan campuran untuk kopi susu, teh tarik, hingga cappuccino.

Tak jarang, minuman tersebut menjadi favorit bagi banyak orang karena rasanya yang nikmat sangat cocok di lidah masyarakat, sehingga memberikan sensasi menyenangkan saat diminum.

Apalagi susu kental manis merupakan bahan pelengkap makanan serbaguna yang ekonomis dan praktis. Untuk itu, Susu Kental Manis bisa diandalkan sebagai kreasi pelengkap mulai dari penambah rasa dalam adonan, taburan di atas makanan, bahkan minuman saat sarapan pagi sebelum memulai kegiatan.

Manfaat Susu Kental Manis Bagi Tubuh

Susu kental manis sendiri memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Berbagai zat gizi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, 8 jenis vitamin (A, D3, E, B1, B2, B3, B6, dan B12), serta mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan seng ada dalam kandungannya.

Kalsium dan fosfor terbukti sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Sementara vitamin B dan protein memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kesehatan sistem saraf serta membantu pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh.

Selain itu, susu kental manis juga mudah digunakan, hingga awet untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka, tak jarang masyarakat menggunakannya sebagai pelengkap hidangan makanan dan minuman kapanpun, termasuk saat sarapan.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER