Bepergian menggunakan pesawat memang menjadi hal yang menarik bagi sebagian orang.
Namun, hal tersebut juga kadang menjadi mimpi buruk bagi orang yang tidak suka terbang. Bahkan ada sebagian orang yang malah jadi tidak enak badan saat berada di udara.
Salah satu gejala yang paling sering dirasa oleh penumpang pesawat adalah mual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Daily Record, Sabtu (8/4), Pendiri AirAdvisor Anton Radchenko mengatakan rasa mual sering kali disebabkan oleh dehidrasi.
"Batas asupan air Anda di pesawat, dikombinasikan dengan tekanan udara, dapat menyebabkan gejala dehidrasi," kata Radchenko.
Oleh karena itu, ia pun merekomendasikan sejumlah minuman yang bisa dikonsumsi penumpang pesawat agar tak mual. Salah satunya ginger ale alias minum bersoda rasa jahe.
Menurutnya, ginger ale membantu meredakan mual, sehingga bisa menjadi minuman yang ideal dalam penerbangan. Apalagi dengan rasa jahe yang kuat.
Radchenko mengatakan saat di udara kepekaan indra seseorang berkurang karena tekanan kabin, udara kering, bahkan gemuruh mesin. Kepekaan indera yang berkurang dapat menyebabkan makanan dan minuman menjadi hambar.
Menurutnya, jika penumpang ingin mencari minuman dengan rasa yang lebih enak saat berada di udara, mereka bisa meminum Bloody Mary.
Bloody mary merupakan minuman koktail yang di dalamnya mengandung vodka, jus tomat, dan juga rempah penyedap lainnya.
Menurut ahlinya, Bloody Mary terasa lebih enak saat terbang. Pasalnya, perpaduan antara udara kering dan tekanan pesawat memunculkan cita rasa jus tomat yang terasa manis meskipun ada garam dan zaitun di dalam minumannya.
Namun jika ingin menghindari alkohol, jus biasa seperti jus tomat, jeruk, atau apel juga dapat memuaskan rasa manis saat berada di pesawat.
Selain itu, air dan jus seltzer, seperti cranberry atau apel, dapat menghidrasi, membantu mengatasi mual dan menyediakan vitamin C.
(mrh/bmw)