Kawasan Monumen Nasional (Monas) segera direvitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai Juli 2023. Nantinya, kawasan Monas akan dipasang amphitheater, sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni.
Selain itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Afan Adriyansyah Idris, mengungkapkan, Pemprov DKI dan pemerintah pusat akan menghijaukan kembali kawasan Monas dengan menanam sejumlah pohon.
Lokasi penghijauan akan dilakukan secara bertahap, di mana tahap pertama penataan di empat sisi silang Monas. Nantinya, kata Afan, empat silang itu akan dilebarkan untuk media hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dilihat juga kan di sana ada parkir IRTI, kemudian ada Lenggang Jakarta ini nanti semua juga akan kita masukan ke dalam area penambahan lajur hijau. Tapi jangan khawatir untuk semua fasilitas itu sudah kita siapkan untuk mitiigasinya," jelas Afan, seperti dikutip Detik, Selasa (11/4).
Dia menuturkan, amphitheater yang nantinya dipasang di kawasan Monas bertujuan agar masyarakat bisa menikmati kawasan Jakarta melalui video yang sedang disiapkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Lahan parkir dan untuk UMKM juga bakal disediakan di sisi timur Monas. Spirit revitalisasi Monas kali ini adalah menata hijau ikon Kota Jakarta tersebut. Dia juga menekankan telah menyiapkan mitigasi untuk seluruh fasilitas di Monas nanti.
"Area tengah itu kita siapkan ampli teater jadi kaya terasering berundak-undak tapi ini bahaya, kita tetap kasi yang natural yakni rumput, jadi orang bisa duduk di rumput, memandang Monas, lalu nanti ada video mapping," ungkapnya.
Afan menyatakan, ketika revitalisasi rampung, kawasan Monas dapat menjadi satu area tempat berkumpul publik yang menarik serta sangat natural. Dia berpendapat, banyak orang sudah bosan melihat gedung, sehingga bisa mampir ke Monas yang lebih hijau.
Biaya revitaslisasi Monas tahap pertama sendiri menurut Afan menghabiskan dana mencapai Rp100 miliar. Anggara revitalisasi Monas berasal dari dana APBN dan APBD.
(wiw)