Jakarta, CNN Indonesia --
Arab Saudi terus menggenjot sektor pariwisata mereka demi menghasilkan pundi-pundi uang demi pemasukan untuk negara. Salah satu sumber pemasukan berasal dari para jamaah umrah yang datang ke tanah suci.
Para jamaah tersebut biasanya bukan hanya datang untuk beribadah, melainkan juga wisata. Maka, pemerintah Arab Saudi pun mempercantik sejumlah destinasi wisata yang kerap dikunjungi para jamaah seusai menjalankan ibadah umrah.
Sejumlah destinasi wisata menarik terdapat di Arab Saudi, yang tak jarang juga menjadi lokasi wisata religi bagi umat muslim. Penasaran, di mana saja objek wisata menarik yang bisa disambangi usai umrah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rekomendasi objek wisata di Arab Saudi yang menarik dikunjungi usai umrah, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Air Mancur King Fahd
Daya tarik Air Mancur King Fahd adalah air mancur tertinggi di dunia. Air mancur ini mampu melontarkan air sampai ketinggian 853 meter. Pengunjung bisa menyaksikan pemandangan spektakuler dari air mancur ini karena desainnya menakjubkan.
Air mancur ini bakal lebih cantik dan menarik apabila disaksikan pada malam hari. Air mancur ini dibangun atas perintah Raja Fahd dengan menggunakan tiga pompa jet raksasa. Sehingga, tempat ini mampu mengeluarkan air sebanyak 625 liter per detik dengan kecepatan 375 kilometer per jam.
2. Kawah Al Wahbah
Objek wisata alam di Mekkah yang terkenal salah satunya adalah Kawah Al Wahbah. Lokasinya berada di gurun yang memiliki ukuran hampir 1 mil dengan ketinggian tebing 850 kaki. Kawah ini punya diameter dua kilometer dan didominasi warna putih.
Warna putih tersebut berasal dari kristal natrium fosfat putih. Apabila dilihat dari atas, destinasi wisata alam itu tampak seperti bekas jatuhnya meteor. Jangan lupa untuk mengabadikan foto kamu dengan latar kawah ini.
3. Masjid Qisas
Masjid Qisas sebenarnya memiliki nama asli Masjid Syeikh Ibrahim Al-Juffali. Lokasi ini menjadi opsi destinasi wisata bagi jamaah umrah yang ingin berziarah saat berada di Jeddah.
Tempat ini di masa lalu pernah menjadi lokasi hukuman pancing, yang berada di samping masjid. Biasanya hukuman pancung dilaksanakan setiap hari Jumat usai selesai ibadah Salat Jumat dengan disaksikan banyak orang dan dilakukan secara cepat dan efektif.
4. Museum Abdul Raouf Khalil
Di Museum Abdul Raouf Khalil, pengunjung bisa melihat benda-benda bersejarah yang mengisahkan perjalanan dan perkembangan Kota Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan museum tertua di Jeddah. Selain bisa menjalani wisata religi, pengunjung museum ini juga dapat belajar sejarah pra-Islam sampai peradaban modern.
Museum ini bakal membawa pengunjung merasakan bagaimana suasana Kota Jeddah di masa lampau. Ada juga sederet artefak yang tak ternilai di museum ini karena berusia jutaan tahun.
5. Laut Merah dan Masjid Ar Rahmah
Kalau kamu pernah mendengar tentang masjid terapung di Jeddah, Arab Saudi, Masjid Ar Rahmah adalah namanya. Masjid ini dikelilingi laut yang merupakan perairan dari Laut Merah. Kamu akan melihat masjid ini seakan terapung ketika air laut pasang.
Masjid ini dibangun pada 1985. Banyak orang juga mengenal masjid ini dengan nama Masjid Fatima Al-Zahra. Tempat ini termasuk yang paling banyak dikunjungi jamaah setelah melaksanakan umrah. Lokasi masjid ini berbatasan dengan Laut Merah.
6. Fakkieh Aquarium
Jika ingin ke objek wisata yang menawarkan edukasi, memilih pergi ke Fakkieh Aquarium bisa menjadi pilihan yang tepat. Setelah melaksanakan ibadah umrah, pengunjungi bisa melihat akuarium terbesar di Arab Saudi.
Mereka yang membawa anak-anak tentu akan tertarik untuk berkunjung ke Fakkieh Aquarium, di mana menjadi tempat budidaya dari beragam biota laut yang ada di Laut Merah. Kamu bisa menemukan lebih dari 200 spesies termasuk Hiu, Groupies, String Rays, Napoleon Wrasse, Kuda Laut dan hewan laut lainnya di akuarium ini.