Iklan Dior Bikin Geram Netizen, Disebut Diskriminasi Orang Asia
Jenama mode Dior menuai kemarahan netizen usai mengunggah iklan lini kosmetiknya. Foto riasan mata itu disebut sebagai diskriminasi rasial terhadap orang Asia.
Dior mengunggah foto yang menunjukkan seorang model yang menarik sudut matanya ke atas. Unggahan ini pun viral dan menuai beragam reaksi. Sebagian besar netizen mengecam foto tersebut. Mereka menyebut foto penuh nuansa rasisme, khususnya terhadap orang Asia.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, Dior telah menghapus unggahan foto dari akun Instagram resminya.
Sementara itu, Sina Weibo, platform microblogging populer China, ramai dengan tagar "Iklan riasan Dior yang dicurigai melakukan diskriminasi rasial terhadap orang Asia".
Seperti dilansir dari China Daily, tagar ini telah dilihat lebih dari 30 juta kali dalam 24 jam. Pada Selasa (11/4), tagar ini masuk jadi salah satu trending topic teratas laman.
Ini bukan kali pertama Dior disandingkan dengan isu rasisme terhadap orang Asia oleh warga Instagram dan Weibo.
Dalam gelaran mode pada 2021, jepretan fotografer China Chen Man memicu kemarahan publik. Foto memperlihatkan model bermata sipit, kelopak mata 'seram', kulit gelap, dan berdandan dalam busana tradisional China sembari menenteng tas Dior.
Netizen menuduh jenama dan fotografer menggunakan strereotip Asia untuk menghina China.
Chen pun minta maaf yang dilayangkan dalam sebuah pernyataan resmi. Dia menerima semua kritik dan merasa bersalah atas "ketidakdewasaan dan ketidaktahuannya" di awal kariernya.
Sementara itu Dior tidak merilis permintaan maaf dan menyatakan bahwa foto tersebut telah dihapus dari semua konten baik online maupun offline.
Mereka menyatakan bahwa mereka akan terus menghormati perasaan rakyat Tiongkok, mematuhi hukum Tiongkok, dan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk meninjau secara ketat semua karya yang akan ditampilkan kepada publik.