Pasien Covid Arcturus di Indonesia Alami Pneumonia, Apa Gejalanya?

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 19:00 WIB
Salah satu pasien covid arcturus dilaporkan sempat mengeluhkan gejala sedang dengan pneumonia. Apa saja gejala pneumonianya?
Salah satu pasien covid arcturus dilaporkan sempat mengeluhkan gejala sedang dengan pneumonia. Apa saja gejala pneumonianya? (Istockphoto/ utah778)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua kasus Covid-19 subvarian arcturus atau Omicron XBB.1.16 telah teridentifikasi di Indonesia. Salah satu pasien wanita berusia 33 tahun dilaporkan sempat mengeluhkan gejala sedang dengan pneumonia.

Apa saja gejala pneumonia?

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut, pasien wanita tersebut sempat dirawat selama enam hari di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kasus pasien kedua, gejala sedang dengan adanya pneumonia dari rontgen dan gejala klinis," tutur Ngabila, melansir detikcom, Kamis (13/4).

"Ditambah gejala batuk, pilek, mual, muntah, dan sulit makan," sambungnya.

Tak seperti pasien lainnya, pasien wanita itu nihil riwayat perjalanan luar negeri sehingga diduga merupakan transmisi lokal.

Lantas apa saja gejala pneumonia?

Mengutip Cleveland Clinic, pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Pneumonia menyebabkan jaringan paru-paru membengkak (peradangan) dan dapat menyebabkan cairan atau nanah di dalam paru-paru. Pneumonia bakteri biasanya lebih parah daripada pneumonia virus, yang sering sembuh dengan sendirinya.

Gejala pneumonia

Seringkali penderita pneumonia telah mengalami gejala pilek atau flu selama beberapa hari atau minggu sebelumnya yang semakin memburuk.

Melansir Health Direct, gejala pneumonia yang paling umum termasuk:

- Batuk, bisa kering atau dapat menghasilkan lendir kental.

- Demam (suhu 38°C atau lebih tinggi), berkeringat, dan menggigil. Meskipun pada orang yang lebih tua, demam dapat menyebabkan suhu tubuh lebih rendah dari suhu tubuh normal

- Kesulitan bernapas atau sesak napas.

- Kehilangan nafsu makan.

Selain itu, penderita pneumonia juga dapat mengalami sejumlah gejala seperti:

- sakit kepala,

- memiliki rasa sakit di dada yang lebih buruk saat bernapas atau batuk,

- batuk darah,

- nyeri pada perut,

- merasa mual dan bahkan mungkin muntah,

- sakit di seluruh tubuh

Banner Ramadan 2023 - 101 IslamFoto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani

- linglung atau mengalami disorientasi (terutama pada orang yang lebih tua)

- memiliki warna biru di sekitar mulut (sianosis) karena kekurangan oksigen dalam kasus yang lebih serius.

Pada kasus infeksi virus Covid-19 yang parah, kesulitan bernapas dapat berkembang menjadi pneumonia. Pneumonia pada penderita Covid-19 disebut sebagai penyakit serius yang dapat mengancam jiwa.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER