Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadan
Salah satu ibadah yang sangat disunahkan pada bulan Ramadhan adalah melakukan itikaf, yaitu berdiam diri di dalam masjid dengan cara dan niat tertentu. Berikut tata cara itikaf di masjid saat bulan Ramadhan.
Itikaf lebih dianjurkan untuk dilakukan pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Sebab, waktu-waktu tersebut lebih potensial untuk meraih malam lailatul qadar.
Secara praktik, arti itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Rasulullah SAW juga menyarankan umat Islam untuk beritikaf di bulan Ramadhan terutama pada 10 malam terakhir.
مَنِاعْتَكَفَمَعِيفَلْيَعْتَكِفَالْعَشْرَالْأَوَاخِرَ
Artinya: "Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri'tikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).
Rukun itikaf
Tata cara itikaf di masjid pada bulan Ramadhan dilakukan sesuai dengan rukun itikaf. Rukun itikaf terdiri atas empat poin, yaitu.
1. Niat
2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumakninah salat
3. Masjid sebagai tempat itikaf
4. Orang yang beritikaf.
Syarat itikaf
Selain itu, melaksanakan itikaf di masjid juga harus memenuhi syarat itikaf, di antaranya.
1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Bebas dari hadas besar
Apabila orang yang menjalankan itikaf tidak memenuhi syarat tersebut, maka itikafnya dianggap tidak sah.
Tata cara itikaf di Masjid
Tata cara itikaf di masjid dapat diawali dengan membaca niat terlebih dulu sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan.
Terdapat tiga jenis itikaf, yaitu itikaf mutlak, itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus, dan itikaf terikat waktu secara terus-menerus selama sepuluh hari Ramadhan.
1. Membaca niat itikaf
Di bawah ini terdapat beberapa pilihan niat itikaf yang bisa Anda sesuaikan:
- Niat iktikaf mutlak
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِللهِتَعَالَى
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah ta'ala.
- Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِيَوْمًا/لَيْلًاكَامِلًا/شَهْرًالِلهِتَعَالَى
Nawaitu an itikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
- Niat itikaf terikat waktu terus-menerus
نَوَيْتُأَنْأَعْتَكِفَفِيهَذَاالْمَسْجِدِشَهْرًامُتَتَابِعًا
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.
2. Mengawali dengan salat sunah dan salat wajib.
3. Membaca Al-Quran.
4. Perbanyak bertasbih .
5. Perbanyak bertahmid.
6. Perbanyak bertahlil.
7. Perbanyak bertakbir.
8. Perbanyak istighfar.
9. Membaca shalawat Nabi.
10. Memperbanyak doa-doa secara khusyuk dan tafakkur.
Itulah tata cara itikaf di masjid pada bulan Ramadhan yang bisa dilakukan.
(del/chs)