Menjelang Hari Raya Idul Fitri, muncul subvarian baru dari Covid-19 yang dikenal dengan sebutan Arcturus. Gejala covid Arcturus sebenarnya tidak berbeda dengan gejala covid-19 lainnya. Tapi memang ada beberapa gejala baru yang muncul saat orang terpapar subvarian ini.
Mengingat subvarian ini juga sudah masuk ke Indonesia, masyarakat perlu waspada agar tidak terpapar Covid-19 subvarian Arcturus. Teranyar, melalui juru bicaranya, Mohammad Syahril, Kementerian Kesehatan menyebut ada tujuh kasus subvarian Arcturus yang sudah terdeteksi di Indonesia.
"Kasus baru Arcturus ini menjadi tujuh orang," kata Syahril di kantor Kementerian Kesehatan saat jumpa pers, Senin (17/4).
Meski demikian, Syahril memastikan pasien tidak menunjukkan gejala berat saat terpapar subvarian ini. Bahkan mereka cukup menjalani perawatan mandiri di rumah.
"Alhamdulillah semua bergejala ringan," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar masyarakat bisa lebih waspada, Syahril juga merinci beberapa gejala spesifik yang bisa dialami pasien saat terpapar subvarian ini. meski memang tak semua orang yang mengalami gejala itu terpapar covid-19 Arcturus.
-Pendarahan di bagian putih mata
-Muncul kotoran di bagian mata atau belekan
-Batuk
-Demam
-Nyeri tenggorokan
-Sakit-sakit pada badan
-Nafsu makan menurun
Itulah beberapa gejala yang kerap dilaporkan dialami pasien saat terpapar gejala Covid-19 Arcturus.