7 Cara agar Kolesterol Tetap Aman saat Lebaran
Perayaan Lebaran lekat dengan hidangan bersantan seperti opor ayam, rendang, maupun gulai daging. Kendati lezat, kadar kolesterol dalam hidangan Lebaran terbilang cukup banyak.
Lantas, bagaimana cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran?
Salah satu cara merayakan suasana Idul Fitri adalah menyantap makanan bersama keluarga. Namun jika tidak waspada, tradisi ini bisa meningkatkan kadar kolesterol, terutama pada penderita penyakit kardiovaskular.
Salah satu penyebab kolesterol naik saat Lebaran adalah asupan karbohidrat yang berlebih. Tak hanya nasi, orang kerap mengonsumsi lontong dan deretan kue kering secara berlebihan.
Selain itu konsumsi lemak jenuh dalam makanan juga bisa meningkat. Lemak jenuh biasanya didapatkan dari mentega, bumbu kacang, atau goreng-gorengan.
Cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran
Lalu apa yang harus dilakukan setelah makan aneka hidangan Lebaran yang bersantan agar tubuh tetap sehat? Berikut beberapa cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran.
1. Makan sesuai porsi
Konsumsi makanan yang mengandung kolesterol sesuai porsi. Porsi makanan yang disantap harus sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
2. Makan sayur
Makanan bersantan kerap disebut 'jahat' karena tidak seimbang, tinggi lemak, karbohidrat, dan rendah serat.
Serat dapat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menekan jumlah kolesterol yang terserap dalam tubuh. Kolesterol kemudian akan dikeluarkan melalui feses.
Oleh karenanya, usai menyantap makanan bersantan dan berkalori tinggi harus diimbangi dengan asupan serat yang tinggi, terutama dari sayuran.
3. Makan buah
Kandungan serat juga terdapat dalam buah. Namun, jika dibandingkan dengan sayur, jumlah kalori buah sedikit lebih tinggi dari sayur karena kandungan gulanya.
Simak cara agar kolesterol tetap aman saat Lebaran lainnya di halaman berikutnya..