Memperhatikan asupan makanan dan minuman adalah salah satu cara ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Pasalnya, ada beberapa kebiasaan minum yang diam-diam bisa meningkatkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi bisa terjadi saat darah dalam tubuh memberi terlalu banyak tekanan pada dinding arteri dalam waktu lama. Tekanan darah disebut tinggi jika melebihi angka 140/90 mmHg.
Jika dibiarkan, kondisi darah tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan rahasia lagi, apa yang dikonsumsi berpengaruh terhadap tekanan darah itu sendiri. Sudah selayaknya bagi Anda memperhatikan asupan makanan dan minuman.
Mengelola apa yang diminum sehari-hari untuk tubuh sangat penting dilakukan. Melansir Eat This Not That, berikut beberapa kebiasaan minum yang meningkatkan tekanan darah.
Para penderita hipertensi diharuskan untuk membatasi asupan minuman beralkohol. Menurut Mayo Clinic, minum lebih dari tiga gelas per hari dapat meningkatkan tekanan darah.
Menurut penelitian dari American College of Cardiology, minum antara 7-13 gelas minuman beralkohol per minggu dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah pada lebih dari 17 ribu orang dewasa.
Menurut ahli diet, konsumsi minuman manis seperti soft drink atau jus dengan banyak gula tambahan dapat berdampak negatif pada tekanan. Kondisi ini juga bisa berbahaya bagi penderita hipertensi.
Minuman tinggi gula juga dapat merangsang produksi kolesterol jahat dan membuat Anda berada di risiko diabetes dan penyakit jantung.
![]() |
Terlalu banyak konsumsi minuman berenergi juga menjadi kebiasaan minum yang bisa memicu hipertensi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan hipertensi. Salah satu alasannya adalah kandungan kafein dalam minuman berenergi yang dapat menyebabkan tekanan darah melonjak.
Faktanya, susu adalah minuman yang bermanfaat untuk tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa risiko tekanan darah tinggi bisa menurun saat Anda minum lebih banyak produk susu.
Ahli diet merekomendasikan untuk minum 2-3 porsi produk susu setiap hari.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrients juga menemukan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak secara teratur dikaitkan dengan penurunan insiden hipertensi pada pria dan wanita.
Minum kopi sesekali tentu tidak jadi masalah. Namun, minum terlalu banyak kopi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan meningkatkan risiko hipertensi.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein menyebabkan peningkatan tekanan darah yang terukur.
Itulah beberapa kebiasaan minum yang bisa meningkatkan tekanan darah Anda.