Mayapada Hospital Terapkan Teknologi Canggih Operasi Bypass Jantung

Mayapada Hospital | CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2023 15:52 WIB
Mayapada Hospital menerapkan teknologi canggih dalam melakukan tindakan operasi bypass jantung dengan proses pemulihan yang cepat hanya hitungan hari.
Ilustrasi Sakit Jantung. (Istockphoto/wildpixel).
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit jantung yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, menjadi salah satu penyumbang terbanyak angka kematian. Penyakit jantung koroner menjadi salah satu kasus yang banyak ditemukan.

Data dari Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2014-2019 menyatakan penyakit jantung sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Kasus ini bukan hanya menyerang orang lanjut usia saja, namun juga menyerang pada usia remaja. Tentunya penyakit ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, kasus jantung koroner atau penyumbatan pembuluh darah koroner saat ini bisa ditangani dengan operasi bypass jantung.

Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner pada pasien penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan untuk mengalihkan fungsi arteri koroner yang rusak, menggunakan cangkokan pembuluh darah baru dari organ tubuh lain.

Dokter Spesialis Konsultan Bedah Torak Kardiak dan Vaskular Mayapada Hospital Surabaya Dr Yan Efrata Sembiring dr Sp.B SpBTKV(K) mengamini, kemajuan teknologi sangat membantu kerja mereka. Bahkan, dengan teknologi membuat tingkat kegagalan operasi sangat kecil.

"Dengan angka kegagalannya kecil sekali, kita cuma di angka 1-2 persen. Jadi enggak usah takut. Pulihnya juga cepat," ujar dr. Yan yang dikutip Jumat (14/4).

Dengan begitu dia mengingatkan masyarakat tidak perlu takut melakukan tindakan ini. Apalagi operasi bypass jantung dengan teknologi canggih sudah biasa dilakukan di Mayapada Hospital.

"Kami tekankan kepada masyarakat bahwa operasi jantung bypass, saat ini adalah operasi yang sudah rutin dilakukan," ujarnya.

Operasi bypass jantung biasanya berlangsung selama 4-5 jam. Sedangkan masa pemulihan pasien 1-2 hari dan paling lama satu minggu. "Itu pasti udah bisa kembali ke rumah," kata dr. Yan.

Dia merinci, dalam proses operasi, dokter akan melakukan cangkok pembuluh darah yang diambil dari bagian tubuh lain pasien, bisa dari pembuluh darah di kaki, di tangan, maupun di bawah tulang dada.

"Yang itu yang dijadikan bahan untuk membypass tadi," urainya.

Ada sejumlah faktor yang diharuskan pasien menjalani operasi ini. Operasi ini dilakukan dengan rekomendasi dari dokter. "Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien," jelasnya.

Setelah melalui serangkaian operasi bypass jantung tersebut, alumni Universitas Airlangga itu menyebut bahwa pasien akan merasa lega di bagian dada. Pasien juga tak akan lagi merasa sesak seperti sebelum operasi.

"Dia terbebas dari serangan jantung mendadak yang bisa mengakibatkan kematian," ungkapnya.

Di Mayapada Hospital Surabaya sendiri, kata dr. Yan, semua alat-alat kesehatan untuk melakukan operasi bypass jantung sudah memadai karena menggunakan teknologi canggih.

"Tentu dengan rumah sakit yang baru, alat-alatnya tergolong canggih, teknologi terbaru memungkinkan pasien segera pulih," pungkasnya.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital melayani secara komprehensif untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, perawatan, operasi jantung dan rehabilitasi.

Mayapada Hospital memiliki beragam subspesialis jantung seperti, konsultan intervensi, konsultan aritmia, konsultan ekokardiografi dan cardiac imaging, sampai dokter bedah jantung.

Tim dokter cardiovascular center Mayapada Hospital juga telah terverifikasi standar internasional untuk memberikan diagnosis dan merawat berbagai kondisi jantung. Bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi atau tindakan silahkan menghubungi Mayapada Hospital.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER