5 Ucapan Sungkem Lebaran dalam Bahasa Jawa Kepada Orang Tua

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 pada Sabtu (22/4). Berikut ucapan sungkem Lebaran kepada orang tua dengan bahasa Jawa.

Setelah simpang siur tanggal perayaan Lebaran 2023, akhirnya pemerintah menetapkan Lebaran jatuh pada Sabtu (22/4). Perayaan Lebaran lekat dengan momen mudik dan sungkem pada orang tua atau orang yang dituakan dalam keluarga besar.

Jika Anda mudik ke Jawa Tengah, tentu saja ungkapan atau ucapan selama sungkem menggunakan bahasa Jawa.

Berikut variasi ucapan sungkem Lebaran kepada orang tua dengan bahasa Jawa.

1. Ngaturaken Sugeng Riyadi, sedaya kalepatan nyuwun pangapunten.

Artinya, menghaturkan (mengucapkan) Selamat Idulfitri, mohon maaf untuk semua kesalahan.

Lihat Juga : Sejarah Halalbihalal, Tradisi Keluarga yang Diadopsi Lembaga Formal

Ungkapan satu ini terbilang paling ringkas dan padat. Anda tak akan menemukan kesulitan menghapal. Pun sungkem dengan cara ini tepat dilakukan saat antrean sungkem cukup panjang dan Anda butuh sungkem dengan cepat.

2. ... (sebutan terhadap orang yang diberi ucapan) gandheng menika dinten Riyadi, sepindhah ngaturaken Sugeng Riyadi, kaping kalihipun, nyuwun pangapunten sedaya kalepatan ingkang kawula tindakaken linebura ing dinten menika.

Artinya, ... karena hari ini Idulfitri, pertama (saya) menghaturkan Selamat Idul Fitri. Yang kedua, mohon maaf untuk semua kesalahan yang (saya) perbuat (semoga) dilebur (dimaafkan) di hari ini.

Cara ini lebih halus ketimbang cara pertama. Anda bisa menggunakan ini untuk sungkem pada orang tua.

3. ... sowan dalem menika sepindhah silaturahmi utawi tuwi kawilujenganipun ... . Ingkang kaping kalih, ngaturaken Sugeng Riyadi ugi nyuwun pangapunten sedaya kalepatan.

Artinya,... (maksud) kedatangan saya pertama silaturahmi atau mengetahui keadaan ... . Yang kedua, menghaturkan Selamat Idulfitri dan mohon maaf untuk semua kesalahan.

Titik-titik diisi dengan sebutan orang yang diajak sungkem seperti pakde, bude, eyang atau siapa pun. Cara ini juga lebih halus dari cara pertama. Namun lebih tepat digunakan pada saudara atau kerabat yang memang jarang ditemui atau hanya ketemu di momen tertentu.

Ini juga bisa jadi ucapan sungkem Lebaran dalam bahasa Jawa kepada orangtua.

4. "Kula rumaosi kathah tindakan utawi tembung-tembung ingkang kula aturaken nyakiti panggalih Bapak/Ibu. Kula nyuwun pangapunten inggil sedaya lampahan ingkang kula tindakaken kaliyan sengaja utawi mboten sengaja."

Artinya: saya sadar banyak perilaku maupun kata-kata yang saya ucapkan menyakiti hati Bapak/Ibu. Saya meminta maaf atas segala perbuatan yang saya lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Lihat Juga : 101 Islam Cara Memaafkan dengan Tulus dan Menghilangkan Dendam

5. "Ngaturaken sembah pangabekti kawula. Sepinten kalepatan kulo, lampah kulo setindak, paben kulo sakecap ingkang mboten angsal idining sarak, kulo nyuwun pangapunten mugi lineburo ing dinten riyoyo puniko."

Artinya : Mengucapkan minta maaf atas semua kesalahan saya, semua tidakan saya, setiap ucapan saya yang sembarangan, saya minta maaf sebesar besarnya di hari raya ini."

Itulah beberapa ucapan sungkem Lebaran kepada orang tua dengan bahasa Jawa yang bisa Anda ucapkan.