Aktor Iqbal Pakula meninggal dunia pada Selasa (25/4) akibat gagal napas yang dikaitkan dengan masalah jantung. Apa sebenarnya hubungan antara gagal napas dan jantung yang dialami Iqbal Pakula?
Kabar kepergian Iqbal disampaikan oleh sang istri, Andiez La Nuite melalui unggahan Instagram-nya.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke Ramatullah Mohammad Iqbal (Iqbal Pakula) pada hari ini Selasa pukul 02.40 WIB di RS Siloam Semanggi," tulis Andiez, Selasa (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil laman National Heart, Lung, and Blood Institute (NIH), gagal napas merupakan kondisi serius yang membuat seseorang kesulitan untuk bernapas.
Kondisi ini terjadi saat paru-paru tak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini biasa disebabkan oleh penumpukan karbon dioksida.
Gagal napas biasanya terjadi dengan cepat dan tanpa tanda-tanda awal. Kondisi ini biasanya dipicu oleh penyakit yang memengaruhi pernapasan seperti pneumonia.
Selain itu, gagal napas juga bisa dipicu masalah jantung. Menukil laman Blood Heart Foundation (BHF) Inggris, banyak orang dengan kondisi jantung seperti angina dan gagal jantung mengalami sesak napas.
Gagal napas juga bisa menyebabkan henti jantung. Hal ini juga yang bisa jadi kaitan antara gagal napas dan jantung yang dialami Iqbal Pakula.
Saat seseorang mengalami gagal napas, karbon dioksida tak dikeluarkan dengan benar dari aliran darah. Akibatnya, asam karbonat menumpuk dan menyebabkan masalah pada otak dan jantung.
Selain itu, kekurangan kadar oksigen juga bisa menyebabkan masalah pada otak dan jantung.
Kekurangan kadar oksigen dalam darah disebut juga dengan istilah hipoksemia. Pada kondisi ini, seseorang biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti berikut, menukil laman Cleveland Clinic:
- sakit kepala,
- sulit bernapas,
- detak jantung cepat,
- batuk,
- mengi,
- kebingungan,
- warna kebiruan pada kulit, kuku, dan bibir.
Masalah pada saluran pernapasan dan jantung jadi salah satu penyebab hipoksemia.
Demikian penjelasan mengenai hubungan antara gagal napas dan jantung seperti yang dialami Iqbal Pakula.