Obsesi sendiri adalah pikiran, desakan, atau gambaran berulang yang bisa menyebabkan kecemasan. Obsesi biasanya berlangsung dalam beberapa hal seperti berikut:
- takut terkontaminasi atau kotor,
- ragu atau sulit menoleransi ketidakpastian,
- membutuhkan sesuatu yang teratur dan simetris,
- pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri.
Berikut contoh dan tanda obsesi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- takut terkontaminasi dengan menyentuh benda yang disentuh orang lain,
- ragu telah mengunci pintu atau mematikan kompor,
- stres saat sesuatu berjalan tidak teratur,
- pikiran tentang tindakan tidak pantas di depan umum,
- gambaran seksual yang tidak menyenangkan,
- menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.
Lihat Juga : |
Kompulsi adalah perilaku berulang yang dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi di atas.
Seperti obsesi, kompulsi biasanya berlangsung dengan beberapa hal seperti membersihkan, memeriksa berulang, perhitungan, membuat keteraturan, menjalani rutinitas yang ketat, serta menuntut kepastian.
Berikut contoh dan tanda kompulsi:
- mencuci tangan sampai kulit jadi rusak,
- memeriksa pintu berulang kali untuk memastikan terkunci dengan baik,
- memeriksa kompor berulang kali untuk memastikan telah dimatikan dengan baik,
- menghitung dalam pola tertentu,
- mengulangi doa, kata, atau frase tertentu,
- mengatur barang-barang menghadap ke arah yang sama.
Namun, perlu dicatat bahwa gejala OCD seperti yang dialami David Beckham ini akan hadir bervariasi dengan tingkat keparahan yang berbeda. Jenis obsesi dan kompulsi yang dialmi juga bisa berubah seiring waktu berjalan.
(asr/asr)