Kecam Met Gala 2023: Aliansi Model Bongkar 'Borok' Karl Lagerfeld

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 10:27 WIB
Para model memprotes keputusan kontroversial untuk menghormati Karl Lagerfeld melalui tema Met Gala 2023.
Para model memprotes keputusan kontroversial untuk menghormati Karl Lagerfeld melalui tema Met Gala 2023. (AFP PHOTO / PATRICK KOVARIK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di balik gemerlapnya pagelaran Met Gala 2023 kemarin, nyatanya tak semua gembira dengan pagelaran ini. Para model memprotes keputusan kontroversial untuk menghormati Karl Lagerfeld melalui tema ajang fashion tersebut.

Pada hari Senin 1 Mei 2023, eksibisi mode tahunan di Museum Seni Metropolitan Kota New York untuk pembukaan pameran "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty," yang menghormati "karya dan kehidupan" mendiang desainer Jerman tersebut.

Namun, tidak semua orang mendukung tema yang dipilih dan diumumkan oleh pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour, karena banyak yang menunjuk pada sejarah komentar kontroversial perancang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang acara hari Senin, yang melihat daftar tamu bertabur bintang menuju tangga Met Gala 2023, beberapa model mengambil kesempatan untuk memprotes tema tersebut karena perlakuan Lagerfeld di masa lalu terhadap mereka.

"Pilihan untuk menghormati Lagerfeld mewujudkan disonansi industri yang mengaku progresif, yang merayakan kepositifan tubuh dan penyintas di satu sisi, dan kemudian memuja tokoh seperti [Lagerfeld] bahkan tanpa mengakui pandangan regresif mereka," Sara Ziff, sang pendiri dari Model Alliance, kepada Izebel.

Model Alliance, komunitas model yang mengadvokasi hak dan keamanan model, menyatakan ketidaksenangannya dengan tema itu, melalukan protes langsung di tangga Met Gala yang ikonik pada hari Minggu, sehari sebelum gala tahunan.

Untuk protes tersebut, Model Alliance bergabung dengan sejumlah individu terkenal, termasuk Duta Global L'Oreal Nidhi Sunil, model Ambra Gutierrez, Mamé Adjei, Rozi Levine, dan Roberta Little, dan Senator negara bagian New York Brad Hoylman-Sigal.

Masa lalu Lagerfeld yang kontroversial, yang mencakup komentar menghina tentang kelompok terpinggirkan dan tokoh masyarakat, juga sering mengkritik perempuan.

Sebelumnya, selebriti Jameela Jamil juga mengutuk keputusan untuk menghormati Lagerfeld sebagai tema Met Gala 2023 setelah diumumkan tahun lalu.

"Pria ini... memang, sangat berbakat, tetapi menggunakan platformnya dengan cara yang sangat penuh kebencian, kebanyakan terhadap wanita, berulang kali dan sampai tahun-tahun terakhir hidupnya, tidak menunjukkan penyesalan, tidak menawarkan penebusan rasa salah, tidak ada permintaan maaf, tidak ada bantuan untuk kelompok yang dia serang... tidak ada penjelasan untuk ucapan kejamnya, " tulisnya.

Selain komentar-komentar fat fobia (fobia para orang gemuk), yang ia tujukan kepada para model dan figur publik, Lagerfeld juga memiliki riwayat sering mengungkapkan komentar-komentar kontroversial tentang perlakuan terhadap para model di industri fashion.

Dia menyatakan bahwa dia muak dengan Gerakan MeToo pada 2018 lalu. Dia juga menyebut model sebagai orang yang bodoh, toxic, dan mahluk kotor yang harus keluar dari industri fashion jika masih mempermasalahkan bagaimana cara mereka diperlakukan.

Dalam wawancara yang sama untuk majalah mode internasional Numéro pada 2018, Lagerfeld menyatakan bahwa dia "muak" dengan upaya untuk membasmi pelaku pelecehan seksual dan 'hama' seks dalam mode, alih-alih menyalahkan model atas pergolakan tersebut:

"Jika Anda tidak menginginkan celana Anda ditarik-tarik, jangan jadi model! Bergabunglah dengan biarawati, akan selalu ada tempat untukmu di biara. Mereka bahkan buka lowongan!"

[Gambas:Video CNN]

Tapi tak cuma itu, kontroversi Karl juga masih berlanjut. Dia juga dikenal sangat kritis pada ukuran tubuh modelnya. Dia tak suka modelnya punya ukuran lebih dari ukuran 2. Pada 2009 lalu dia menyebut bahwa 'perempuan sejati' adalah ibu gemuk yang memegang kantong keripik sambil duduk di depan televisi dan mengatakan bahwa model kurus itu jelek."

Ziff juga mengungkapkan bahwa selama ini karpet merah dianggap hanya mengagung-agungkan Lagerfeld namun tak ada satu pun kritik atas perilakunya.

"Met Gala 2023, yang kebetulan jatuh pada Hari Buruh Internasional, akan menghormati kejeniusan kreatif Karl Lagerfeld," kata Ziff kepada peserta protes hari Minggu.

"Ada banyak hal yang tidak akan terungkap tentang Lagerfeld, yang bekerja dengan model, adalah penyebutan sikap bermasalahnya terhadap wanita yang tidak sesuai dengan standarnya yang berbahaya dan ketinggalan zaman."

"Saya pikir fesyen dipandang remeh, sehingga kekhawatiran para pekerja cenderung diremehkan dan diabaikan: fakta bahwa ini adalah industri yang didominasi wanita hanya menambah itu. Kesenjangan antara citra kemewahan dan keistimewaan di satu sisi, dan realitas kehidupan banyak orang yang bekerja di sisi lain, mempersulit sebagian besar orang yang tidak memiliki pengalaman langsung dalam mode untuk memahami betapa abusifnya industri ini, dan betapa buruknya kondisi kerja sebenarnya."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER