Entah sejak kapan kemunculan simbol-simbol bergambar hati atau love mewarnai tempat-tempat wisata di Indonesia. Siapa pula yang pertama kali mempopulerkan simbol Love ini sebagai spot foto di tempat wisata?
Tempat wisata di tanah air seakan belum lengkap tanpa adanya spot foto dengan simbol love atau tulisan "I Love U". Di tempat-tempat wisata yang sebelumnya tidak ada simbol Love, oleh pengelolanya pun kemudian dibuat spot foto tersebut.
Banyak tempat wisata memang kemudian latah mengikuti tren memasang spot foto simbol Love atau bertuliskan "I Love U". Alasannya tentu saja demi menambah daya tarik tempat wisata mereka sekaligus memfasilitasi pengunjung yang ingin berfoto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami coba menyebutkan sedikit saja tempat yang memiliki spot foto simbol Love di antaranya, Dago Dream Park, Taman Cinta Barusen Hill Ciwidey, Batu Flower Garden, Wisata Alam Kalibiru, dan Curug Jenggala Banyumas.
Bahan dari spot foto simbol Love pun bermacam-macam. Ada yang dari kayu, bambu, ranting pohon, kawat, hingga bunga-bunga dan dedaunan artifisial yang dibentuk sedemikian rupa hingga berbentuk tanda cinta.
Tak jarang corak warna menyala yang dipilih untuk spot foto simbol Love tersebut. Di banyak lokasi wisata, spot foto bersimbol love dikerumuni wisatawan yang antre untuk mengabadikan gambar.
Namun, tidak sedikit yang heran atau mempertanyakannya, karena dianggap malah penempatannya kurang tepat. Barangkali bila ditempatkan di destinasi wisata buatan seperti taman rekreasi atau sejenisnya, spot foto simbol Love terasa lebih cocok.
Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru, berpendapat, keberadaan spot foto simbol Love di tempat-tempat wisata tanah air tak terlepas dari tipikal pengunjung zaman sekarang yang mengedepankan eksistensi dalam berwisata.
Pengelola objek wisata pun akhirnya latah dengan menyediakan spot-spot foto dengan simbol love untuk wisatawan yang gemar berfoto dan mencari lokasi wisata yang instagramable.
"Kita tahu perilaku berwisata sekarang sangat eksistensial. Artinya sebenarnya mereka tidak begitu menikmati objek wisata yang dia kunjungi, tapi yang penting eksis di objek wisata itu," kata Chusmeru kepada CNNIndonesia.com.
Nah, kalian sendiri termasuk yang mana, suka atau tidak dengan keberadaan spot foto simbol Love di tempat wisata?
(wiw)