Dinobatkan Hari Ini, Charles Diarak Pakai Kereta Kencana 'Mengerikan'
Raja Charles III dinobatkan hari ini, Sabtu (6/5). Dalam parade penobatannya, dia akan diarak dengan menggunakan dua kereta kencana. Salah satu kereta kencana yang sempat dicap 'mengerikan.'
Dia bersama sang istri, Camilla, dijadwalkan akan tiba di Westminster Abbey dengan kereta kencana Diamond Jubilee State Coach.
Akan tetapi, perjalanan pulang keduanya akan menggunakan kereta kencana berbeda yakni, Gold State Coach. Kereta kencana satu ini sudah digunakan untuk penobatan raja sejak William IV pada 1831.
Kereta ini pula yang membawa mendiang Ratu Elizabeth II saat penobatannya. Mendiang ratu pun sempat blak-blakan mengenai pengalamannya naik Gold State Coach.
"Mengerikan. Tidak dimaksudkan untuk bepergian sama sekali," kata Ratu di 2018 silam seperti dikutip dari Daily Mail.
"Maksud saya bukan cuma..itu hanya berlapis kulit."
Bahkan dulunya telah dilaporkan staf kerajaan mengikatkan botol air panas di bawah kursi pada hari penobatan Ratu, karena hari itu dingin dan lembap.
Pada penobatannya di 1953, perjalanan dilakukan sepanjang setengah jalan keliling London. Total jarak sekitar 5 mil (sekitar 8 km). Kereta berlapis emas dengan panjang 7 m. Beratnya hampir 4 ton sehingga perlu ditarik 8 ekor kuda.
Karena usianya sudah mencapai 260 tahun dan sangat berat, kereta kencana hanya bisa berjalan dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan jalan kaki.
Ratu Elizabeth bukan satu-satunya raja yang tidak menyukai kereta ini - Ratu Victoria juga tak menyukainya. Setelah kematian Pangeran Albert pada 1861, dia tidak menggunakannya lagi.
Melihat kondisi ini, Raja Charles III punya pertimbangan sendiri. Dia mendobrak tradisi dengan menggunakan kereta 260 tahun Gold State Coach hanya untuk setengah perjalanan. Setengah perjalanan lainnya, dia akan menggunakan kereta kencana yang lebih modern, Diamond Jubilee State Coach.
Raja dan Camilla akan melakukan perjalanan sejauh 2 km dari Istana Buckingham dengan Diamond Jubilee State Coach. Rute ini dinilai praktis dibanding rute lainnya.
Mereka akan melakukan perjalanan, dikawal oleh The Sovereign's Escort of the Household Cavalry, menyusuri The Mall melalui Admiralty Arch, sepanjang sisi selatan Trafalgar Square, sepanjang Whitehall dan Parliament Street, mengitari sisi timur dan selatan Parliament Square menuju Broad Sanctuary untuk tiba di Westminster Abbey.
Kereta modern ini memang lebih nyaman lantaran didesain punya peredam kejut, pemanas dan AC. Kereta pertama kali digunakan saat pembukaan Parlemen Negara pada 2014. Panjangnya 5 m dengan berat lebih dari 3 ton. Perlu 6 kuda untuk menariknya.
"Gerbong yang dipilih mencerminkan prosesi yang lebih kecil ke Westminster Abbey dan prosesi yang lebih besar kembali ke Istana Buckingham. Itu adalah pilihan pribadi Yang Mulia," kata jubir Istana Buckingham seperti dikutip dari Independent.
Keputusan ini tak hanya sekadar terobosan tetapi juga bentuk penghormatan Raja terhadap mendiang sang ibu. Kereta ini merupakan kereta terakhir yang dibuat selama masa pemerintahannya.
(els/chs)