Video Putri Diana Soal Jadi Ratu Viral Lagi Jelang Penobatan Charles

Jelang penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, video lama soal pernyataan Putri Diana tentang 'seandainya dia menjadi ratu,' kembali viral.

Ucapan Diana soal menjadi ratu ini muncul saat wawancaranya dengan jurnalis Martin Bashir. Wawancara, yang ditayangkan pada 20 November 1995, Diana ditanya pendapatnya tentang keadaan monarki di zaman modern, kesesuaian suaminya dengan peran monarki, pemikirannya tentang peran Camilla Parker Bowles dalam kehidupan pernikahannya, dia pernah yakin akan menjadi ratu?

Dalam sebuah klip dari wawancara, yang menjadi viral, sang putri mengungkapkan bahwa dia tidak percaya mahkota itu suatu hari akan jatuh kepadanya, untuk alasan yang dia jelaskan selanjutnya.

Diposting keTikTokpada hari Minggu oleh pengguna, missddiana, video tersebut telah dilihat lebih dari 300.000 kali dan menerima lebih dari 21.000 suka dan 700 komentar.

"Apakah kamu pikir kamu akan pernah menjadi ratu?"Bashir terlihat bertanya di ruang tamu apartemen sang putri di Istana Kensington, dikutip dari Newsweek.

Lihat Juga : Peran Penting Pangeran George di Penobatan Raja Charles: Pegang Jubah

"Tidak, saya tidak, tidak," jawabnya sebelum menambahkan kutipan terkenal: "Saya ingin menjadi ratu hati orang, di hati orang. Tapi saya tidak melihat diri saya sebagai ratu dari negara ini."

"Saya tidak berpikir banyak orang ingin saya menjadi ratu," jelasnya."Sebenarnya, ketika saya mengatakan banyak orang, maksud saya adalah lembaga tempat saya menikah ini."

Ketika ditanya mengapa, Diana hanya menjawab:

"Karena saya melakukan sesuatu secara berbeda, karena saya tidak mengikuti buku peraturan, karena saya memimpin dari hati, bukan dari kepala, dan meskipun itu membuat saya bermasalah dalam pekerjaan saya, saya mengerti. Tapi seseorang harus pergi ke sana dan mencintai orang dan menunjukkannya."

Tak lama kemudian Charles dan Diana pun mengumumkan perceraian mereka.

Lihat Juga : Camilla Tak Akan Pakai Mahkota dengan Berlian 105 Karat Penuh Kutukan

Pada tahun 2021, Pangeran William mengatakan bahwa perilaku Bashir menyebabkan paranoia ibunya dan juga hasilnya menghasilkan wawancara yang akhirnya mempercepat perceraian orang tuanya danmembuat "narasi palsu" tentang berbagai peristiwa.

Namun dalam serial dokumenterNetflixtahun 2022 , Harry berkata:

"Saya pikir kita semua sekarang tahu bahwa dia ditipu untuk memberikan wawancara tetapi pada saat yang samadia mengatakan kebenaran dari pengalamannya."