Curhat netizen berujung viral tiket rumah Abah Cianjur. Namun sejak awal libur Lebaran, memang sudah ada pemberlakuan tiket buat pengunjung.
Rumah milik Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat semakin banyak dibicarakan. Rumah dengan pemandangan indah Curug Citambur ini pun memang disebut-sebut sebagai rumah 'surga'.
Orang bebas datang berkunjung hingga akhirnya muncul curhatan netizen soal tiket. Dalam sebuah grup Facebook, netizen curhat diminta tiket rumah Abah Cianjur meski tidak bertandang ke sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah unggahan, tercantum rupa tiket yang mencantumkan harga Rp5.000. Netizen merasa keberatan membayar sebab ia hanya lewat di jalan yang melintasi rumah Abah Jajang.
Di sisi lain, rupanya pemberlakuan tiket rumah Abah Cianjur memang sudah ada sejak sebelum libur Lebaran.
Menurut Sekretaris Desa Karangjaya, rumah Abah Jajang ini telah jadi objek wisata baru dan dikelola oleh desa dibantu karang taruna.
"Diberlakukan tiket sejak awal libur Lebaran. Dasarnya Perdes Nomor 1 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023. Di sana diatur juga terkait pendapatan desa. Besaran tiketnya Rp5.000 per orang," kata Sutisna seperti dilaporkan detikcom.
Pendapatan tiket akan dibagi untuk lima pos yakni, pengelola, Abah Jajang, pendapatan desa, karang taruna desa serta kebersihan, kesehatan, dan pemeliharaan.
Kemudian khusus untuk pemilik rumah, hasil penjualan tiket rumah Abah Cianjur akan mendapat 10 persen, lalu sisanya dibagi ke empat pos.
Dia berkata tiket hanya berlaku untuk pengunjung rumah Abah Jajang. Warga yang melintas tidak dikenakan tiket sehingga untuk curhat yang diunggah netizen itu hanya salah paham.
Dalam unggahan akun Instagram @cianjur_update, pemilik akun Om Brewok mengunggah klarifikasi. Dia mengakui ada sedikit miss communication.