Menurut Sehwa Jin, penata rambut sekaligus pemilik salon di Los Angeles yang mengkhususkan diri pada gaya rambut yang populer di kalangan pria Korea, mengatakan beberapa interpretasi tentang gaya rambut perm pria telah ada di Jepang dan Korea Selatan selama beberapa dekade.
Perbedaannya terletak pada "mode dan gaya masing-masing negara". Metode dan alat di balik pengeritingan rambut ini, bagaimanapun juga, tidak jauh berbeda dengan metode pengeritingan rambut di AS yang mendominasi akhir abad ke-20.
Keduanya menggunakan larutan kimia dan batang pengeriting plastik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, keduanya juga dapat menggunakan suhu panas, tergantung pada tampilan yang diinginkan, dan keduanya mempertahankan rambut keriting dari dua hingga enam bulan. Namun hal ini tergantung pada komitmen seseorang terhadap perawatan setelahnya, yang meliputi pelembab, menghindari kelembaban dan menggunakan produk yang dibuat untuk rambut yang dirawat.
Meskipun tren rambut datang dan pergi, perm pria modern telah berevolusi.Setelah mencoba gaya rambut ini, sejumlah pria muda mengatakan bahwa mereka telah menginvestasikan lebih banyak pikiran dan juga uang ke dalam praktik perawatan diri secara umum.
Reaksi suhu panas dan larutan pengeritingan yang keras dapat merusak kulit kepala dan folikel rambut. Sementara jarang memijat rambut secara konsisten dengan minyak rambut dapat menyebabkan rambut terlihat kering dan kusut.
"Jika Anda ingin mempertahankan rambut ikal Anda untuk waktu yang lama, Anda harus berusaha lebih keras," kata Dylan Norng (22).
Rutinitas Norng sebagian besar terdiri dari penggunaan kondisioner dan menepuk-nepuk rambut ikalnya dengan handuk serat mikro sebelum mengeringkannya.
Rambut ikal yang halus ini mungkin menandakan pergeseran yang lebih luas dari standar kecantikan pria kuno di masa lalu, menjadi standar yang lebih bebas dan lebih luas saat ini.
"Kita sedang berada dalam sebuah momen, setidaknya di AS, di mana generasi muda sangat kritis terhadap sesuatu seperti toxic masculinity," kata Lee.
Menurut dia, tatanan rambut para anggota boy group K-pop kesayangan dan aktor utama dari drama Korea menawarkan sebuah alternatif.
"Sesuatu seperti gaya rambut perm pria menjadi cara yang estetis untuk mengenakannya dan melambangkan hal itu," katanya.
(del/chs)