Psikolog Sarankan Pasangan Diskusi soal Seksualitas Sebelum Menikah

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 21:00 WIB
Keluhan-keluhan terkait seksualitas yang muncul setelah menikah sebenarnya bisa dicegah. Caranya dengan mendiskusikannya dengan calon pasangan sebelum menikah.
Ilustrasi. Psikolog menyebut diskusi soal seksualitas bisa jadi salah satu tahap persiapan pranikah. (iStock/saiva)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media sosial sempat ramai dengan tangkapan layar berisi curhatan seorang istri yang 'tidak mood' saat menemukan penis suaminya berukuran sekitar 3 sentimeter saat malam pertama.

Hal seperti di atas bisa saja terjadi pada setiap pasangan. Tak melulu menyoal ukuran atau bentuk alat kelamin, tapi juga menyoal kebiasaan seksual secara menyeluruh.

Keluhan-keluhan terkait seksual yang muncul setelah menikah sebenarnya bisa dicegah. Caranya adalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan calon suami atau istri sebelum menikah.

Psikolog klinis Inez Kristanti mengatakan bahwa keterbukaan terkait seks sebelum menikah memang sangat penting. Bahkan, topik diskusi seputar seks ini bisa dilihat sebagai salah satu bentuk persiapan pra-nikah karena menyangkut ke kehidupan rumah tangga ke depannya.

"Pembicaraan-pembicaraan [terkait seksualitas] ini bisa dilihat sebagai salah satu bentuk persiapan pernikahan," ujar Inez saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (12/5).

Tak cuma persiapan psikologis dan finansial, kondisi fisik, termasuk salah satunya terkait seksualitas, juga perlu dibicarakan sebelum menikah.

"Hal-hal yang perlu dibicarakan misalnya ekspektasi terkait seksualitas seperti apa," kata Inez.

Selain itu, kata Inez, pasangan juga perlu mengecek apakah keduanya sudah nyaman untuk membicarakan terkait seksualitas secara terbuka.

Tak hanya soal frekuensi, ekspektasi dalam seks, termasuk di antaranya hal-hal yang ingin dilakukan, juga perlu dibicarakan bersama pasangan sebelum menikah.

"Misalnya keunikan-keunikan tertentu seperti kalau pasangan punya fetish, atau ada ketertarikan khusus. Ini juga perlu didiskusikan dengan pasangan supaya pasangan bisa menakar apakah dia mau melakukan hal tersebut atau tidak," jelas dia.

Inez mengatakan, keterbukaan terkait seksualitas menjadi salah satu topik penting dalam pranikah, selain soal visi misi pasangan ke depan, keuangan, dan lainnya.

"Karena walaupun misalnya pasangan punya prinsip untuk baru mau aktif melakukan aktivitas seksual setelah menikah, kita tetap perlu punya pengetahuan dan mempersiapkan diri. Ini bagian dari persiapan pernikahan," katanya.

ilustrasi Bercinta, ilustrasi Hubungan Badan, ilustrasi Berhubungan Badan, ilustrasi Berhubungan Sex, ilustrasi Berhubungan Seks, ilustrasi Making Love, ilustrasi ML, ilustrasi Sex, ilustrasi SeksIlustrasi. Diskusi soal seksualitas dianggap sebagai salah satu persiapan pranikah. (iStockphoto)

Seseorang tidak bisa berekspektasi untuk langsung mengerti dan cocok dengan keadaan pasangan terkait seksualitas saat malam pertama. Ketika sudah terlanjur menemukan fakta yang tidak diinginkan pun, diskusi sudah dirasa telat.

"Maka itu sebelum kita masuk ke dunia itu, kita juga sudah punya pengetahuan dulu, kesiapan dulu supaya enggak kaget banget," ucap Inez lebih lanjut.

Namun sayangnya, belum semua orang Indonesia terbuka akan hal tersebut. Topik tentang seks, lanjut Inez, masih dianggap tabu di Indonesia.

"Mungkin beberapa orang masih sungkan karena topik seks adalah hal yang masih dianggap tabu," kata Inez.

(del/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER