Renungan Hari Kenaikan Yesus, Pesan Penuh Kuasa dan Penghiburan

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2023 08:11 WIB
Hari ini umat Kristiani merayakan hari Kenaikan Yesus. Para murid kembali harus berpisah dengan Sang Guru. Namun perpisahan ini bukan tanpa warisan.
Ilustrasi. Hari ini umat Kristiani merayakan hari Kenaikan Yesus. Para murid kembali harus berpisah dengan Sang Guru. Namun perpisahan ini bukan tanpa warisan. ( iStockphoto/thanasus)

Renungan Hari Kenaikan Yesus 18 Mei 2023

Yesus memang bangkit. Selama 40 hari setelah wafat dan kebangkitan-Nya, Yesus beberapa kali muncul di hadapan para murid. Bahkan Ia memperbolehkan murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa diri-Nya benar-benar hidup, bukan sekadar hantu atau penampakan.

Akan tetapi, kebersamaan Yesus dan para murid harus kembali usai. Tubuh Yesus terangkat ke langit dan meninggalkan murid-murid yang terpaku dan menatap ke atas.

Pun tatapan itu tak berhenti meski Sang Guru telah hilang dari pandangan dan tertutup awan. Beruntung mereka diingatkan oleh orang berpakaian putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga."

Pengalaman ditinggalkan tentu bukan pengalaman menyenangkan. Para murid harus mengalaminya bahkan sampai dua kali. Pertama, kala Yesus wafat di salib. Kemudian, saat Yesus naik ke surga yang dikenang umat Kristiani hari ini.

Hanya saja, apa murid-murid lantas fokus pada bagian sedihnya ditinggalkan? Tentunya tidak. Ada pesan Yesus yang jelas mereka dengar jelang kepergian-Nya.

"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."

Pesan-Nya mudah didengar tapi memang berat dijalankan. Anda tentu membayangkan, tidak mungkin membaptis orang sembarangan atau meminta orang untuk percaya pada Yesus begitu saja. Padahal ada satu pesan yang rasanya mudah dicerna yakni "ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."

Selama bersama Yesus, para murid dibekali banyak hal. Tak sekadar ajaran lisan, tetapi juga langsung praktik. Yesus berkali-kali memberikan contoh perbuatan kasih, perbuatan yang berkenan di hadapan Bapa.

Anda memang tidak sedang mengajarkan orang perbuatan kasih, tapi dengan berbuat kasih, Anda sudah jadi saksi-Nya.

Kemudian ada satu pesan lagi yang tak kalah dahsyat yakni,

"Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

Perbuatan kasih tidak lantas membuat orang disukai, didukung atau dipuji. Kadang umat Tuhan harus menghadapi cibiran, dianggap cari muka atau disebut 'demi konten'. Namun apa yang terjadi? Tuhan tetap menyertai bahkan sampai akhir zaman.

Lalu, apa yang Anda takutkan?

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER