Tuai Kecaman, Adidas Tampilkan Pria Sebagai Model Baju Renang Wanita

Adidas baru-baru ini menuai kritikan karena dituding mencoba untuk menghapus eksistensi wanita.

Pasalnya, merek fashion asal Jerman itu menampilkan model pria untuk memperagakan koleksi busana renang wanita dalam situsnya.

Tak sedikit rumah mode dunia yang berusaha menghadirkan keberagaman dengan memilih model yang berpenampilan berbeda. Namun usaha Adidas dalam mengutarakan kampanye tersebut malah mendapat kecaman dari publik.

Salah satu produk yang menjadi bagian dari koleksi pakaian renang 'Pride 2023' menampilkan model pria untuk memperagakan baju renang wanita. Akhirnya, sejumlah warganet yang tidak setuju melontarkan hujatan dan menyerukan boikot terhadap Adidas.

Dalam foto produk baju renang rancangan desainer Afrika Selatan Rich Mnisi itu, model yang ditampilkan terlihat jelas seperti pria secara fisik dan biologis. Model pria lain juga terlihat memperagakan item bermaterial daur ulang yang dinamakan 'Pride Swimsuit' tersebut dalam sebuah video.

Lihat Juga : Putus dengan Kanye West, Adidas Merugi Puluhan Triliun

Baru renang itu diketahui dijual dengan harga US$70 atau sekitar Rp1 juta.

Video yang ditampilkan dalam situs Adidas tersebut menunjukkan sang model berlenggak-lenggok dengan baju renang itu, dengan kamera yang diperbesar pada satu sudut untuk memperlihatkan sedikit bulu dada di atas garis lehernya.

Koleksi baju renang tersebut dijuluki 'Let Love Be Your Legacy' dan diluncurkan menjelangPride Monthdi bulan Juni mendatang. Koleksi ini sendiri merupakan bagian dari koleksi yang ditujukan untuk merayakan ekspresi diri, imajinasi, dan kepercayaan bahwa cinta akan menyatukan mereka.

"Produk ini terinspirasi dari surat cinta yang ditulis Mnisi untuk dirinya di masa dirinya saat masih muda," tulis Adidas, mengutip New York Post, Senin (15/5).

"[Kolaborasi ini merupakan] seruan untuk menggalang persekutuan aktif untuk memberdayakan dan memperjuangkan komunitas LGBTQIA+," lanjut pernyataan mereka.

Tak hanya baju renang, beberapa busana yang menjadi bagian dari koleksi wanita juga menggunakan model pria. Gaun wanita, kaos, celana pendek, dan kaos sepak bola bertuliskan "Love Wins" juga terlihat dikenakan oleh para model pria.

Foto-foto produk tersebut pun menjadi viral di media sosial. Banyak orang yang menghujat Adidas, termasuk mantan transgender Oli London yang menggugah tangkapan layar foto tersebut ke akun Twitter miliknya.

Lihat Juga : Logo Mirip, Adidas Gugat Black Lives Matter

"Mereka bisa saja mengatakan bahwa baju renang itu 'uniseks', tetapi mereka tidak melakukannya karena ini tentang menghapus perempuan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita hampir tidak melihat hal ini terjadi sebaliknya?" tulis mantan bintang renang NCAA dan aktivis perempuan, Riley Gaines.

Sebelumnya dunia maya juga sempat digegerkan dengan pemilihan transgender Dylan Mulvaney sebagai brand ambassador Nike untuk produk sport bra. Sejumlah brand lain seperti merek bir Bud Light dan Maybelline juga menjadi kontroversi karena memilih selebgram tersebut untuk di-endorse.