Catat, Rekomendasi Jadwal Imunisasi Lengkap Terbaru Dari IDAI

8. Vaksin influenza

Vaksin influenza disuntikkan mulai usia 6 bulan. Untuk suntikan pertama pada usia 6 bulan sampai 8 tahun, berikan 2 dosis vaksin yang berisi antigen yang sama dengan interval 4 minggu. Untuk usia 9 tahun ke atas cukup satu kali. Selanjutnya pengulangan setiap tahun satu kali pada bulan yang sama menggunakan vaksin yang tersedia.

9. Vaksin MR & MMR

Vaksin MR disuntikkan subkutan mulai bayi usia 9 bulan. Dosis kedua umur 15-18 bulan, dosis ketiga umur 5-7 tahun.

Bila sampai usia 12 bulan belum mendapat MR dapat diberikan MMR mulai usia 12-15 bulan, dosis kedua 5-7 tahun. MMRV diberikan pada usia 2 tahun atau lebih untuk mengurangi risiko kejang demam.

10. Vaksin Japanese encephalitis (JE)

Vaksin JE disuntikkan subkutan. Untuk anak yang tinggal di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis selama 1 bulan atau lebih, dosis pertama mulai usia 9 bulan. Dosis penguat (untuk yang tinggal di daerah endemis) diberikan 1-2 tahun untuk perlindungan jangka panjang.

Lihat Juga : Ditanggung BPJS Kesehatan, Tes Deteksi Kanker Serviks Gratis

11. Vaksin varisela

Vaksin varisela disuntikkan subkutan mulai usia 12-18 bulan. Pada usia 1-12 tahun diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan, usia 13 tahun atau lebih interval 4 sampai 6 minggu.

12. Vaksin hepatitis A

Vaksin hepatitis A disuntikkan intramuskular mulai usia kurang lebih 12 bulan. Diberikan dalam 2 dosis dengan interval 6-18 bulan.

Lihat Juga : 3 Pertolongan Pertama Rabies, Langkah Penting Cegah Kematian

13. Vaksin tifoid

Vaksin tifoid polisakarida disuntikkan mulai usia 2 tahun, diulang setiap 3 tahun

14. Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV)

Vaksin HPV disuntikkan pada anak perempuan usia 9-14 tahun sebanyak 2 dosis interval 6-15 bulan. Mulai usia 15 tahun sama dengan dosis dewasa: 3 dosis dengan jadwal vaksin bivalen 0, 1, 6 bulan, quadrivalen atau nonavalen 0, 2, 6 bulan.

15. Vaksin dengue

Vaksin Chimeric Yellow Fever Dengue (CYD) disuntikkan pada usia 9-16 tahun sebanyak 3 dosis dengan interval 6 bulan. Diberikan pada anak yang pernah sakit dengue yang dikonfirmasi dengan deteksi antigen atau tes serologi IgM anti dengue.

Jika tidak pernah sakit dengue, dilakukan tes serologi IgG anti dengue. Vaksin TAK-003 (backbone DEN-2) dapat diberikan pada seropositif maupun seronegatif usia 6-45 tahun, disuntikkan subkutan 2 dosis, interval 3 bulan

Demikian rekomendasi imunisasi lengkap terbaru dari IDAI. Semoga membantu.