Serangan buaya terhadap seorang turis pria dilaporkan terjadi di utara Queensland, Australia, pada Sabtu (27/5). Pria berusia 50 tahun itu disebut tengah snorkeling ketika diserang oleh seekor buaya.
Seperti dilansir News.com.au, pria tersebut ternyata tidak sadar snorkeling di habitat buaya lokal. Dia diserang buaya di perairan yang jaraknya sekitar 29 kilometer dari Pulau Haggerstone.
Akibat serangan itu, sang turis mengalami luka parah dan memar di wajahnya. Bahkan, tangan pria ini juga terluka karena berjuang menghindari serangan buaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia selamat karena rekan dalam satu grup membantunya kembali naik perahu. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit setempat dan kondisinya perlahan mulai stabil.
Laporan serangan buaya itu sudah diterima Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan setempat, yang melanjutkan dengan penyelidikan untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari insiden serangan buaya itu.
"Buaya di lautan terbuka sulit ditemukan karena hewan tersebut sering melakukan perjalanan puluhan kilometer per hari. Penting bahwa penampakan buaya dan insiden buaya dilaporkan tepat waktu," bunyi pernyataan dari departemen itu.
.
Sebenarnya, Pulau Haggerstone di Queensland, Australia, dikenal sebagai habitat buaya, sehingga kegiatan snorkeling tidak dianjurkan. Bahkan, pengunjung diimbau waspada ketika berada di wilayah tersebut.
Departemen itu meminta pengunjung atau masyarakat menganggap terdapat buaya di perairan wilayah tersebut, kendati tidak ada tanda peringatan bahaya.
Selain itu, pihak departemen lingkungan juga menyarankan supaya turis tidak meninggalkan makanan di dekat area buaya. Pengunjung yang hendak memancing atau berkemah juga diimbau berjarak setidaknya 50 meter dari tepi air demi menghindari serangan buaya.
Ini merupakan serangan buaya ketiga dalam delapan pekan terakhir di Queensland Utara. Sebelumnya, seorang nelayan dan seekor anjing tewas karena serangan buaya wilayah habitat buaya tersebut.
(wiw)