Durian merupakan buah yang jadi favorit banyak orang karena kenikmatan rasanya. Selain rasa, durian juga punya bau yang khas dan cukup menyengat.
Namun pernahkah Anda berpikir, mengapa buah durian punya bau yang menyengat?
Melansir Reader's Digest, sebuah penelitian ilmiah pernah dilakukan untuk memecah bau menyengat dari buah durian. Para peneliti memecah bau tersebut menjadi 44 senyawa kimia penghasil aroma berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti menggambarkan masing-masing senyawa bau yang mereka deteksi pada durian. Daftarnya termasuk madu, bawang goreng, belerang, karamel, bumbu sup, telur busuk, kol busuk, sigung dan buah.
Menukil Modern Farmer para peneliti di Technical University of Munich, Jerman merilis hasil penelitian mereka berkaitan dengan bau dari buah durian. Penelitian ini menemukan, ternyata asam amino langka yang disebut etionin yang jadi biang masalahnya.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, menemukan bahwa saat durian matang, kandungan etioninnya meningkat hingga bisa mengeluarkan bau yang cukup menyengat.
Para peneliti mengatakan, mengetahui berapa banyak etionin dalam durian itu penting. Tidak hanya karena itu membantu memahami mengapa durian sangat bau tetapi karena mengonsumsi asam amino ini dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan.
Sebuah studi sebelumnya menyebutkan makan durian dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan hati dan kanker pada tikus. Tetapi para ilmuwan mengatakan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terkait hal ini.
![]() |
Para peneliti juga menyebut, risiko kesehatan hanya akan muncul jika Anda terlalu banyak makan durian.
Seseorang dengan berat sekitar 150 pon atau sekitar 68 kilogram harus makan lebih dari 1.200 pon durian atau 544 kilogram dalam sehari agar sebanding dengan tingkat racun yang diberikan pada hewan dalam penelitian sebelumnya.
(tst/pua)