Pemerintah Kota Nikko, Jepang mencetuskan ide wahana 'Kereta Zombie' sebagai destinasi liburan musim panas warganya. Penumpang dapat menikmati wahana seram tersebut bersama 'zombie' dalam kereta selama 60 menit.
Melansir The Asahi Shimbun, wahana yang ditawarkan oleh perusahaan kereta api Jepang Watarase Keikoku Railway itu akan beroperasi dari bulan Juni hingga September. Kereta akan melalui lembah gunung antara Midori di Prefektur Gunma dan pusat wisata Nikko di Prefektur Tochigi.
Ide ini dicetuskan untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta. Apalagi mengingat adanya penurunan jumlah penumpang akibat pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pejabat kota, perusahaan kereta api yang berbasis di Midori ini mengangkut sekitar 400 ribu penumpang terakhir pada Maret 2018 lalu.
Namun, jumlah penumpang terus menurun sekitar 3 persen setiap tahunnya. Angka tersebut terus turun hingga di bawah 300 ribu selama dua tahun berturut-turut hingga Maret 2022 akibat pandemi.
Kereta ini akan beroperasi antara Stasiun Omama di Midori dan Stasiun Tsudo di Nikko.
Dalam perjalanan, para 'zombie' akan menakut-nakuti para penumpang selama 60 menit.
Kowagarasetai, sebuah perusahaan produksi acara horor yang berbasis di Tokyo dan telah mengoperasikan rumah hantu di Kiryu, Prefektur Gunma, bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara ini dengan bantuan para sukarelawan dari sekolah menengah atas di Prefektur Gunma. Pemerintah kota Midori dan Kiryu juga akan bekerja sama dalam proyek ini.
Kereta Zombie akan beroperasi selama sembilan hari pada akhir pekan.
Gerbong pertama dari trem Torokko Watarase Keikoku akan digunakan secara eksklusif untuk layanan khusus ini. Gerbong tersebut memiliki kapasitas untuk 60 penumpang.
Tarifnya adalah 3.500 yen atau sekitar Rp387 ribu untuk orang dewasa dan 2 ribu yen atau sekitar Rp213 ribu untuk anak-anak. Sementara untuk perjalanan pulang pergi, orang dewasa akan dikenakan biaya 6 ribu yen atau sekitar Rp641 ribu dan anak-anak akan dikenakan biaya 3 ribu yen atau sekitar Rp320 ribu.
(del/asr)