Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam

Salah satu amalan yang disunahkan saat Idul Adha adalah berkurban. Di saat banyaknya pilihan hewan kurban seperti sapi dan kambing yang dijual, bagaimana memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam?

Mendekati Idul Adha yang dirayakan setiap 10 Dzulhijah, banyak orang yang mulai menjajakan hewan kurban. Hewan-hewan ini, baik sapi maupun kambing ada yang dijual di pinggir jalan, ada juga yang dijual daring.

Terlepas dari bagaimana hewan ini dijual, penting juga bagi Anda yang hendak kurban mengetahui kualitas dari sapi atau kambing tersebut.

Anda tentu ingin hewan yang hendak dijadikan kurban adalah hewan yang sehat dan sesuai dengan ketentuan dalam Islam.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk mengetahui hewan kurban yang sehat dan sesuai aturan Islam:

1. Pastikan hewan tersebut adalah hewan ternak

Sesuai ajaran Islam, hewan kurban adalah hewan ternak. Melansir Baznaz, hewan ternak ini bisa berupa sapi, kambing, domba, unta, hingga kerbau.

Rata-rata, hewan ternak juga dirawat dengan baik. Maka, bisa dipastikan hewan-hewan ini sehat sebelum dijual. Melansir berbagai sumber, Anda juga bisa mengecek sehat atau tidaknya hewan ini dengan melihat beberapa bagian tubuhnya:

- Mata, hidung, telinga, hingga anus dan mulutnya bersih serta normal

- Buah zakar atau testisnya lengkap

- Bulu bersih dan mengkilat

- Suhu tubuhnya normal, ada di kisaran 37 derajat celcius

- Gemuk dan lincah

- Nafsu makan baik

2. Pastikan usianya pas

Ilustrasi. Tips memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam memiliki usia yang cukup. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Hewan kurban tidak boleh terlalu muda atau terlalu tua. Untuk kambing atau domba usia minimal adalah satu tahun, untuk sapi usia minimalnya dua tahun.

Untuk mengetahui usia hewan yang akan Anda pilih untuk kurban, bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan gigi hewan. Contohnya, jika gigi susu atau dua gigi di depan sudah tanggal maka hewan ini bisa digunakan untuk kurban.

3. Tidak cacat

Selain sehat, hewan kurban juga harus normal atau tidak cacat. Ingatlah jika hewan yang Anda kurbankan ini tidak lengkap anggota tubuhnya, misal buta sebelah maka kurbannya tidak sah.

4. Tidak kurus

Ilustrasi. Kondisi fisik hewan kurban menentukan kesehatannya. (CNN Indonesia/ Rosyid)

Kondisi fisik hewan menentukan kesehatannya. Jika hewan ini gemuk maka nafsu makannya terjaga dan dipastikan bahwa hewan tersebut sehat.

5. Pilih lokasi yang bersih

Sebelum membeli hewan, pastikan tempat Anda bertransaksi juga bersih. Sangat tidak dianjurkan membeli hewan yang disimpan di dekat pembuangan sampah.

Walau hanya beberapa hari, tapi bisa dipastikan hewan ini sudah terpapar bakteri dan kotor. Tentunya mereka juga tidak sehat.

Itulah tips memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam. Semoga membantu.