Muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa sunnah jelang Idul Adha mungkin bertanya-tanya, puasa Tarwiyah dan Arafah duluan mana?
Jawabannya adalah puasa Tarwiyah terlebih dahulu, baru kemudian puasa Arafah seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 8 Zulhijah.
Sementara puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 9 Zulhijah. Sementara Idul Adha jatuh pada 10 Zulhijah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, jika ingin mengerjakan kedua puasa sunnah jelang Idul Adha ini, kerjakanlah dulu puasa Tarwiyah baru kemudian puasa Arafah.
Namun, teknis pelaksanaan kedua puasa tidak berbeda. Bahkan, pengerjaannya serupa dengan puasa pada umumnya.
Dimulai sebelum fajar atau waktu sholat subuh dengan mengucapkan niat puasa Arafah dan Tarwiyah.
Kemudian, berakhir pada matahari tenggelam atau jelang waktu sholat maghrib dengan membaca doa buka puasa.
Setelah mengetahui puasa Tarwiyah dan Arafah duluan mana, ketahuilah pula keutamaan masing-masing puasa.
Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama satu tahun. Sementara keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama dua tahun.
Maka dari itu, puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi muslim, khususnya yang tidak menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan begitu, muslim yang tidak beribadah haji tetap bisa merasakan nikmat yang tengah dirasakan oleh para jemaah haji.
Hal ini seperti tertuang dalam hadits riwayat Bukhari sebagai berikut.
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Artinya: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.
![]() |
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala.
Lihat Juga : |
Demikian penjelasan mengenai puasa Tarwiyah dan Arafah duluan mana. Semoga memberi pencerahan.
(uli/juh)